JAKARTA - Seorang warga Depok kembali menjadi korban gigitan ular kobra. Kali ini korban adalah anak-anak berusia delapan tahun. Korban berinisial R digigit ular di Jalan Kemiri Jaya, Kecamatan Beji, Minggu (15/12).

"Ular kobra itu ditangkap sama keponakan. Pas mau dimasukin ke dalam botol minuman keponakan saya langsung digigit (dipatuk) ular itu," kata Ramadhoni, paman korban, Selasa (17/12).

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit. Korban mendapatkan perawatan di ruang ICU secara intensif Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Depok. Namun sekarang sudah ditempatkan di ruang rawat inap dan kondisinya semakin membaik. "Kami minta doanya agar keponakanya saya sembuh," ucapnya.

Keponakannya itu dipatuk ular ketika sedang bermain bersama teman temanya di depan teras rumah. Tiba-tiba ada dua ular kobra kecil muncul dan ditangkap kemudian dimasukan ke dalam botol.

"Saat itu satu ular dimatikan, satu ularnya lagi berusaha untuk dimasukan ke dalam botol untuk dibuang. Namanya anak-anak yang menemukan ular, mereka kurang teliti atau kurang hati-hati sampai akhirnya memegang ular untuk dimasukan ke dalam botol. Ketika ular diambil dimasukan ke dalam botol, keponakan saya tergigit ular tersebut," ucapnya.

Sebelumnya, seorang pedagang bernama Wagiman di Pasar Kemirimuka juga dipatuk ular kobra. Kemudian Wagiman dirawat di RSUD Depok. Korban dipatuk ular saat membersihkan warung.

Para pedagang di Pasar Kemirimuka mengaku resah lantaran diduga masih ada ular lain yang berkeliaran. Mereka berharap tidak ada korban lagi.***