BANDUNG -- Seorang relawan dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah disuntik dengan vaksin Covid-19 asal China Sinovac, di Bandung, Jawa Barat.

Relawan vaksin yang tidak disebutkan namanya itu dinyatakan positif terinfeksi virus corona sepulang dari Semarang, Jawa Tengah.

Dikutip dari sindonews.com, relawan tersebut merupakan satu dari 450 relawan uji klinis yang dilakukan di Bandung. Rentang waktunya baru sebulan setelah penyuntikan.

Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fakultas Kesehatan Unpad, Kusnandi Rusmil, menjelaskan, relawan tersebut diketahui terinfeksi sebelum dilakukan penyuntikan tahap kedua.

''Dia sudah disuntik yang pertama. Setelah dari Semarang di-swab positif,'' kata Kusnandi.

Padahal, berdasarkan prosedur, relawan uji klinis dilarang keluar kota dan harus menjaga kondisi tubuh serta imunitas.

Jika terpaksa harus keluar kota, relawan diwajibkan melapor kepada tim pengawas uji klinis ini.

Sebagai tindakan lanjutan, Kusnandi mengatakan, pihaknya akan melakukan penyuntikan ulang vaksin terhadap relawan tersebut.

Kendati demikian, Kusnandi menegaskan, terinfeksinya relawan bukan berasal dari vaksin. Pasalnya, vaksin Sinovac yang disuntikan sebelumnya telah dimatikan.

''Dia ada kontak (dengan pasien Covid-19) di Semarang,'' tegasnya.***