SEMARANG - Klub PSIS Semarang meraih hasil minor saat saat dihajar Persija dalam lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat (20/4/2018). Tak ingin berlarut, tim Laskar Mahesa Jenar bertekad untuk segera bangkit.

General Manager (GM) PSIS, Wahyu Winarto, menyebut seluruh elemen tim menginginkan kekalahan dari tim Macan Kemayoran adalah yang terakhir. PSIS enggan kembali meraih hasil memalukan.

"Setelah pertandingan kemarin, coach Vincenzo Alberto Annese menekankan jadi kekalahan yang terakhir. Kami sepakat untuk itu," tegas pria yang akrab disapa Liluk itu, Minggu (22/4/2018).

Faktor mental diakui Liluk jadi titik lemah saat dikalahkan pasukan Macan Kemayoran. Para pemain terlihat grogi dengan nama besar Persija dan beberapa kali melakukan kesalahan.

Untuk itu, lanjut dia, peningkatan mental bertanding jadi bahan evaluasi penting sebelum menghadapi pertandingan berikutnya. Sebab setelah ini, PSIS akan dijamu Perseru di Stadion Marora, pekan depan.

"Karena PSIS banyak pemain muda, sehingga perlu perbaikan dari sisi mental. Kalau para pemain bisa menguasai itu, saya rasa mereka akan bermain luar biasa," tukas dia.***