BAGANSIAPI-API - Suasana peringatan HUT ke-62 Provinsi Riau di Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) berjalan khitmat. Sayangnya, pada barisan belakang terlihat sangat acak-acakan dan kurang sedap dipandang mata. Suasana ini menjadi sorotan masyarakat karena mencerminkan kurangnya tauladan dari aparatur sipil negara (ASN).

Pada barisan depan, tampak sangat rapi dan semua peserta mengikuti jalannya upacara dengan disiplin. Tapi berbeda dengan barisan belakang terlihat centang prenang dimana ada ASN dan honorer yang duduk ditepi jalan bahkan ada sebagian yang hanya duduk di motor.

''Sepatutnya mereka memberi contoh yang baik sebagai abdi masyarakat, kalau pelajar sangat dimaklumi tapi mereka adalah ASN yang sudah berpengetahuan, berpengalaman, panutan masyarakat,'' ujar salah seorang warga Bagansiapiapi, Rijal (50) kepada GoRiau.com, Jumat (9/8/2019).

Upacara HUT Riau dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hilir Riau Drs H Surya Arfan, MSi di halaman kantor BPKAD, Jalan Merdeka, Bagansiapiapi. Sedangkan yang membacakan visi dan misi Riau 2020 - 2025 adalah Ketua DPRD Rohil H Nasrudin Hasan.

Turut hadir Forkopimda Rohil, Kepala OPD, pejabat pratama di lingkungan Pemkab, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuka suku, ketua Ormas, OKP.

Dalam amanatnya, Surya Arfan membacakan pidato tertulis gubernur Riau dimana Riau menjadi daerah yang pentig pada masa datang karena menjadi pintu gerbang Asean.

''Riau sekaran sedang memacu perekonomian sesuai dengan potensi yang ada, karena itu perlu kerja keras semua pihak untuk mencapai Riau yang makmur dan sejahtera,'' sebut Surya Arfan. ***