JAKARTA -Selama ini banyak yang mengeluhkan efek samping minum kopi saat berpuasa. Mulai dari dehidrasi hingga sakit kepala. Perlu diketahui minum kopi di bulan Ramadhan adalah sah-sah saja. Asalkan masih memperhatikan porsi, waktu minum kopi dan jenis kopi yang dipilih.

Kandungan kafein pada kopi dapat memberikan efek positif maupun negatif, terutama jika dikonsumsi di bulan ramadhan. Supaya aman, pecinta kopi bisa ikuti 3 tips untuk minum kopi selama bulan puasa.

1. Kurangi Porsi Minum Kopi

Bagi orang yang tak terbiasa minum kopi, mereka akan lebih sensitif saat mengasup kafein. Namun, bagi yang sudah biasa minum kopi secara teratur biasanya lebih membangun toleransi terhadap efeknya.

Justru, jika menghilangkan kafein secara tiba-tiba dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, kelelahan, mudah marah hingga suasana hati tertekan. Nah, untuk menghindari efek itu saat berpuasa, maka kurangi asupan kafein.

Pengurangan asupan kafein itu dapat dilakukan secara bertahap menjelang Ramadhan. Caranya bisa memulai dengan menggunakan cangkir yang lebih kecil, seperti yang dikutip dari Mvslim.com.

2. Waktu Minum Kopi

Saat berpuasa, tentunya hanya bisa menikmati kopi saat waktu berbuka atau waktu sahur. Namun, manakah waktu yang baik untuk minum kopi saat berpuasa?

Jawabannya adalah saat berbuka puasa atau lebih tepatnya satu atau dua jam setelah berbuka dan makan berat. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya iritasi pada perut.

Namun, kamu juga perlu mengatur agar tidak minum kopi menjelang waktu tidur. Itu agar tidak terjadi insomnia atau gangguan sulit tidur. Selain itu, setelah minum kopi juga sebaiknya minum cukup air untuk menetralkan.

Lantas mengapa tidak dianjurkan minum kopi saat sahur? Itu karena kopi memiliki sifat diuretik yang menyebabkan produksi urine lebih banyak. Jadi, jika minum kopi saat sahur bisa membuat tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi.

3. Pilih Jenis Kopi yang Tepat

Saat minum kopi pada bulan puasa sebaiknya memilih jenis kopi yang kandungan kafeinnya sedikit. Nah, kamu bisa memilih kopi decaf atau kopi tanpa kafein.

Namun, kopi decaf tidak benar-benar nol kafein. Hanya saja kandungan kafeinnya jauh lebih sedikit daripada jenis kopi lainnya. Dilansir dari Huffington Post, 94-98% kafeinnya telah dihilangkan. ***