SIAK SRI INDRAPURA - Langkah yang akan diambil Pemkab Siak untuk memajukan ekonomi masyarakat di negeri Istana Matahari Timur saat ini dengan memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Hal itu dilakukan karena pelaku UMKM di Kabupaten Siak tetap bertahan sejak terpaan krisis ekonomi beberapa tahun silam. Bahkan, keberadaan UMKM yang digarap serius menjadi tumbuh menggeliat. 

"Saya ingin menggerakan masyarakat Siak menjadi pelaku UMKM, agar dapat memajukan ekonomi masyarakat. Sejumlah negara yang maju yang pernah kami kunjungi, seperti Turki itu menjadikan UMKM ini sebagai tulang punggung untuk menggerakan perekonomian," kata Bupati Siak, Alfedri MSi, Selasa (2/4/2019) di Sabak Auh. 

Masih menurut Alfedri, UMKM dalam menggerakkan sektor ekonomi negeri ini harus diakui perannya sangat signifikan. Apalagi menggeliatnya UMKM ikut membantu pemerintah dalam penyediaan lapangan kerja. 

Alfedri juga mencontohkan dibeberapa Kecamatan di Kabupaten Siak juga sudah banyak pelaku UMKM yang masih terus memproduksi bahkan tidak sanggup memenuhi semua permintaan pelanggan. 

Seperti di Tualang, pemilik ternak itik kewalahan memenuhi permintaan telur dari pelanggan yang terus saja meningkat setiap harinya. Bahkan pemilik ternak itik itu juga tidak bisa membuat telur asin karena sudah habis dibeli konsumen. 

"Demikian juga warung makan yang memiliki ciri khas. Itu Ica di Siak, kalau dibilang tak cukup-cukup itiknya. Lambat datang, kita tak dapat lagi itik lado hijaunya. Sekarang ada di Mempura, Perawang belum, Kandis belum dan ini Buton juga mau jadi. Nah itu harus kita dorong juga. Makanya saya mau petakan dalam rapat khusus soal produk-produk unggulan ini," sebut Alfedri. 

Ia juga menyebutkan dalam Musrenbang, tentang 1 Kampung 1 produk unggulan ini juga sudah ditetapkan. Dimana arahnya nanti agro bisnis, bisa juga agro industri. "Satu desa mesti satu produk unggulan, agar lebih mudah dalam mengembangkannya," pungkasnya lagi. ***