SELATPANJANG, GORIAU.COM - Innalillahiwainnailaihirojiun...Mirawati (5) gadis kecil asal Desa Tanjungpisang Kecamatan Tasik Putripuyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Sabtu (11/10/2014) lalu menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Mirawati saat itu sedang menjalani pengobatan tumor di mata sebelah kanannya.


Rahman, orangtua Mirawati menceritakan, bahwa beberapa hari belakangan anaknya sering muntah dan mengeluh sakit kepala. Lalu, pada Selasa (7/10/2014) lalu, mereka membawa anaknya itu untuk melakukan kontrol ke rumah sakit.
"Lebih kurang 3 tiga minggu belakangan Mira tidak bisa makan seperti biasanya. Setelah kami bawa ke rumah sakit umum, Ia pun dikasi obat, dan muntahnya berhenti. Namun, sakit kepala tidak berkurang. Lalu, sekitar jam 7 pagi kemarin (Sabtu, red) anak kami kejang-kejang. Jam 4 petangnya masuk ke ICU untuk dirawat. Mungkin karena sakitnya sudah parah, sekitar 10.30 WIB malamnya dia menghembuskan nafas terakhir," kata Rahman.
Penyakit tumor di mata sudah menjalar sampai ke otak. Hal itu diperkuat dengan pernyataan Juwita, salah seorang perawat di RSUD Arifin Ahmad, yang juga kerabat korban. Kata Juwita, dari hasil pengecekan dokter menyebutkan bahwa tumor di bagian mata yang diderita Mirawati memang sudah menjalar ke otak.
"Dokter mengatakan sakitnya sudah semakin parah, semacam kanker otak. Tim dokter sudah berusaha keras untuk mengobatinya, tapi karena terlalu parah tidak bisa tertolongkan lagi," kata Juwita.
Dapat disampaikan pula, Mirawati merupakan anak dari pasangan Rahman dan Saloma. Sebelumnya Ia pernah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Arifin Ahmad tersebut sejak 2013 lalu. Saat itu kondisi bola matanya yang sebelah kanan rusak dan tertutup bengkak akibat tumor. Oleh pihak RSUD Arifin Ahmad, mira di kemoterapi dan menjalankan kontrol secara rutin. Alhasil bengkak akibat tumor pun kempes alias hilang, namun setelah bengkak di matanya mengempes bukannya Ia lantas sembuh, melainkan menghadap Sang Illahi.(zal)