RUPAT UTARA - Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bengkalis, H Eduar MPSa mengatakan pasca tragedi maut yang menewaskan 2 Mahasiswa UIN SUska Pekanbaru beberapa waktu lalu tidak menyurutkan niat pelancong datang mengunjungi Beting Aceh.

"Orang yang tidak paham dengan kejadian sebenarnya saat itu, membuat cerita tidak menyenangkan. Mulai dari dari Beting Aceh yang meminta tumbal sampai dengan isu-isu negatif lainnya untuk menghancurkan objek wisata di Rupat Utara ini," ungkap Eduar kepada GoRiau.com, Rabu (24/8/2016).

Bahkan menurut Eduar, Pulau Beting Aceh kini justru semakin banyak dikunjungi pelancong atau wisatawan yang memang ingin melihat langsung keindahan pulau terluar dari Bengkalis ini.

"Masyarakat Rupat sendiri mengakui banyak pendatang yang menyewa speedboot nelayan untuk membawa keluarga mereka ke BEting Aceh disaat hari libur, Sabtu dan Minggu," katanya.

Tidak hanya sekedar bermain dan menikmati keindahan pantai yang berpasir putih berbisik itu, tetapi ada juga yang sengaja piknik dan makan bersama hingga hari petang.

"Ada hikmah dibalik musibah kemarin itu. Intinya siapaun pengunjung yang datang kesana, harus tetap waspada menjaga anggota keluarga masing-masing.Beting Aceh sebelah Timur dan Utara pantainya curam dan airnya dalam," tutup Eduar.***