TEMBILAHAN-Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Indragiri Hilir (Inhil), Riau menggelar Fokus Grup Discussion (FGD) dengan pelaku usaha yang ada di 12 kecamatan di Inhil, Senin (21/7/2019) di Hotel Harmoni Tembilahan.

Dalam diskusi yang diikuti oleh 35 peserta itu, hadir langsung sebagai pemateri Kasubdi Pulau-pulau Kecil dan Terluar Ditektorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Ahmad Aris.

Serta Direktur Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) KKP RI, Agus Supraman dan perwakilan dari Bappeda Inhil, Maskur.

Kepala DKP Inhil, Mukhtar T dalam sambutannya menjabarkan bahwa FGD ini digelar untuk menjembatani pertemuan antara pelaku usaha perikanan dengan pihak pengambil kebijakan baik dari KKP maupun dari Bappeda Inhil.

"Kaitannya dengan program dan kegitan untuk mendukung peningkatan ekonomi produktif pelaku usaha perikanan termasuk di dalamnya aksesbilitas pembiayaan yang dikelola oleh KKP dan program hibah sarana dan prasarana dari KKP serta program-program Pemkab Inhil yang dianggarkan oleh Bappeda," jelasnya.

Dengan acara ini, ia berharap dapat meningkatkan ekonomi produktif pelaku usaha perikanan sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan, pembudaya ikan, pelaku pengolahan hasil perikanan dan pelaku pemasaran hasil perikanan.

"Dengan kegiatan ini kita berharap bagaimana mendapatkan informasi-informasi, khususnya sumber-sumber permodalan. Karena KKP sekarang ada program seperti KUR yang bunganya hanya sekitar 7 persen pertahun," tukas Mukhtar.(ayu)