PEKANBARU - Mahasiswa Universitas Riau (Unri) yang melaksanakan kuliah kerja nyata (Kukerta) Balek Kampung di Desa Sundata, Kematan Lubuk Sikaping, Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), memiliki program kerja berbeda dari lainnya. Pasalnya, tim mahasiswa kukerta ini melakukan pengoptimalan untuk mengangkat komoditi andalan daerah tersebut yang merupakan penghasil kacang tanah.

Salahsatu perwakilan tim kukerta ini, Yazid Fahmi menjelaskan bahwa komoditi unggulan desa harus dikembangkan agar dapat menjadi sumber penghasilan tetap bagi masyarakat setempat.

"Apa lagi di masa Pandemi seperti saat ini, UMKM diharapkan dapat menjadi penopang perekonomian. Makanya kami punya ide untuk menggerakkan dan mengembangkan UMKM pengolahan kacang tanah di desa ini menjadi kacang goreng berkualitas," kata Yazid Fahmi.

Adapun salah satu upaya yang dilakukan tim kukerta ini diantaranya dengan membantu pemasaran dan proses pengemasan.

"Kacang goreng yang diproduksi ini mempunyai cita rasa tersendiri dan untuk ketahanan produk ini juga sangat lama yaitu sampai berbulan-bulan meskipun tanpa pengawet, kuncinya berada di pengemasan. Selain itu, kami juga membantu pemasaran ke luar provinsi," ujarnya. (Rls)