SELATPANJANG - Tim Disaster Victim Identification (DVI)  Polda Riau melakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian Erna Widyawati (34) seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Gang Manggis, Jalan Manggis, Kelurahan Selatpanjang Kota, KematanTebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Autopsi itu berlangsung di kamar mayat RSUD Kepulauan Meranti Jalan Dorak Selatpanjang, Rabu (1/5/2019) sekira pukul 14:30 WIB.

Otopsi tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Riau, Kombes dr Adang Azhar DFM, Sp. F dengan 9 tim lainnya dari tim Forensik Bid Dokkes Polda Riau.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek SH MH mengatakan, otopsi ini dilakukan guna mengetahui secara jelas dugaan atas kematian korban.

"Otopsi ini dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban," kata La Ode Proyek.

Terlihat dalam proses otopsi tersebut, Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti, AKP Ario Damar SH SIK, Kapolsek Tebingtinggi, Iptu Aguslan, Kanit Tipiter Reskrim Polres Kepulauan Meranti AGD Simamora, Kepala Penunjang Medik RSUD Meranti, dr Aisyah Bee, dan beberapa kerabat serta keluarga korban.

Seperti diketahui, seorang Ibu Rumah Tangga di Gang Manggis Jalan Manggis RT 01 RW 10 Kelurahan Selatpanjang Kota ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Selasa (30/4/2019).

Korban yang diketahui bernama Erna Widyawati (34) itu ditemukan tergeletak di lantai dapur. Ibu dua anak itu diduga dibunuh dengan sadis, hal itu terlihat ada bekas luka gorok dilehernya.

Polisi masih belum bisa memastikan pelaku dan motif dugaan pembunuhan. Hingga saat ini kepolisian masih mengumpulkan fakta dan bukti terkait kejadian tersebut.***