PEKANBARU - Dua orang kader Golkar disebut-sebut sudah memutuskan pindah partai karena memilih jalan yang berbeda dengan keputusan partai di Pilkada Serentak Riau 2020. Dua kader Golkar ini adalah Afrizal dan Indra Putra. Keduanya memilih hengkang ke Partai Nasdem.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasdem Riau, Dedi Harianto Lubis kepada GoRiau.com membenarkan adanya peserta Pilkada yang sudah dikaderkan dan bersedia menjadi anggota partai dibawah komando Surya Paloh ini.

"Iya benar, ada, dua orang. Afrizal dan Indra Putra," kata Dedi, Kamis (10/9/2020).

Dedi berharap, dua orang ini bisa komitmen dengan keputusannya ini, terutama Indra Putra yang sudah dibekali Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Nasdem.

Sebagai informasi, Afrizal maju di Pilkada Rohil didampingi Sulaiman yang belakangan juga dikaderkan oleh PKB. Pasangan yang mengusung nama AMAN ini melaju dengan perahu PKB, Nasdem dan Berkarya.

Sedangkan Golkar, sudah memberikan dukungan kepada kadernya, H Fuad Ahmad. Fuad sendiri maju mendampingi Asri Auzar. Pasangan yang mengusung nama AHAD ini melaju dengan perahu Golkar, Demokrat, PPP dan Gerindra.

Sementara Indra Putra akan maju di Pilkada Kuansing mendampingi Bupati petahana, Mursini. Mursini sendiri merupakan Ketua DPW PPP Riau. Mereka melaju di Pilkada Kuansing dengan perahu Nasdem dan PPP.

Golkar sendiri sudah menyatakan dukungan kepada Ketua DPRD Kuansing dan juga Ketua DPD Golkar Kuansing, Andi Putra. Putra Mantan Bupati Kuansing, Sukarmis ini akan maju dengan perahu Golkar, Hanura dan PKS. Andi akan didampingi kader Hanura, Suhardiman Amby.***