BENGKALIS - Sempat menjadi sorotan akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), tim gabungan laksanakan menggelar apel siaga Karhutla di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Apel siaga Karhutla dilaksanakan di halaman kantor Rupat yang diikuti oleh anggota TNI, Polri, BPBD Bengkalis, Damkar, Manggala Agni serta tim pemadam PT Sumatera Riang Lestari (SRL). 

Kepala BPBD Bengkalis, Tajul Mudarris mengatakan, apel siaga yang dilaksanakan pada Jumat (9/8/2019) merupakan yang pertama dilaksanakan di Riau, setelah Gubernur Riau, Syamsuar menetapkan status siaga Karhutla pada Kamis (8/8/2019) kemarin.

"Kita tidak ingin pulau Rupat kembali ada asap, makanya sejak apel ini dilaksanakan kita harus waspada terkait bencana karhutla," Kata Tajul Mudarris kepada GoRiau.com, Jumat (9/8/2019). 

Dikatakannya juga, selain satgas Karhutla, masyarakat juga harus waspada dan segera melaporkan jika nantinya melihat adanya titik api. 

"Laporkan juga jika melihat ada pelaku pembakaran hutan dan lahan  dengan cara disengaja, kita ingin Rupat bebas dari asap," Katanya. 

Dikatakannya juga, pada bulan Februari 2019 yang lalu, di pulau Rupat terdata sekitar 600 hektare lahan dan hutan yang terbakar. 

"Kita manfaatkan segala sarana dan prasarana yang ada saat ini meskipun jauh dari cukup," katanya mengakhiri. ***