PEKANBARU - Berbeda dengan Polantas lainnya, Tim Unit Lantas Polsek Minas yang tergabung dalam Satlantas Polres Siak menggelar razia kelengkapan berendaraan di Jalan Lintas Minas-Perawang tetapi tidak memberikan sanksi tilang bagi pelanggar aturan berlalulintas pada Jumat (14/6/2019) kemarin.

Biasanya masyarakat akan merasa kena sial bila diberhentikan oleh Polantas di jalanan karena akan ditilang. Bahkan tidak banyak masyarakat yang memilih untuk menghindar dari pemeriksaan Polantas karena takut akan diberikan sanksi.

Namun kali ini justru pelanggar lalulintas tersebut dibuat kebingungan karena Polantas tidak memberikan sanksi tilang bagi pengendara yang didapati tidak tertib aturan berlalulintas, melainkan mengajak para pelanggar untuk berdoa bersama.

Kepala Satuan (Kasat) Lalulintas Polres Siak, AKP Birgitta Atvina Wijayanti mengatakan pihaknya melakukan hal tersebut untuk mengedukasi sekaligus mensosialisasikan betapa pentingnya kesadaran bagi pengendara untuk mentaati aturan berlalulintas. Dimana aturan tersebut dibuat untuk keselamatan para pengendara itu sendiri.

"Kami melakukan ini karena tidak semua pelanggaran lalu lintas harus ditilang. Mungkin dengan cara kita ajak berdoa untuk keselamatannya, bisa menyentuh ke hati nurani mereka," ujar Birgitta kepada GoRiau.com Sabtu (15/6/2019) sore.

Hasilnya ada empat pengendara yang didapati tidak memakai helm saat berkendara kemudian Polantas memberhentikan pengendara tersebut bukannya memberikan sanksi tilang tapi malah mengajak untuk berdoa bersama. Saat itu doa bersama dipimpin oleh Kanit Lantas Polsek Minas, Ipda Ricky Marzuki.

"Ada empat warga yang melanggar lalu lintas tidak diberikan tindakan tilang. Malah mereka diajak untuk berdoa untuk keselamatan dirinya sendiri oleh petugas," lanjut Birgitta.

Ia menuturkan, mudah-mudahan dengan tindakan demikian masyarakat bisa mengerti dan mentaati aturan berlalulintas sehingga mengurangi angka kecelakaan berlalulintas. Tidak hanya itu, harapannya dengan cara tersebut masyarakat akan memiliki hubungan yang lebih dekat lagi dengan pihak kepolisian.

Lebih lanjut, mengingat banyaknya korban lakalantas yang terjadi di jalur lintas Minas tersebut, pihaknya akan membuat sebuah monumen dan acara doa bersama sebagai bentuk kepedulian dan peringatan terhadap banyaknya korban yang diakibatkan oleh kecelakaan lalulintas di kawasan tersebut.

"Selalu ada korban dalam lakalantas di kawasan tersebut. Kami berencana juga akan menggelar doa bersama, dan membuat semacam monumen bersama dengan masyarakat dan pemerintah setempat di Kecamatan Minas," tutupnya. ***