JAKARTA -  Indonesia meloloskan ke Olimpiade Tokyo 2021 di nomor Lightweight double scull putri setelah pasangan pedayung putri Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri menempati peringkat empat dalam Asia & Oceania Olympic Continental Qualification Regatta di Tokyo awal bulan lalu.

Kepastian lolosnya Indonesia dinyatakan secara resmi oleh federasi dayung dunia lewat surat resmi kepada Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI).

Saat ini, pasangan Mutiara/Melani terus menjalani latihan di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di Pengalengan, Jawa Barat. Di hadapan Deputi Chef de Mission Tim Indonesia, Zainal Asikin dan anggota Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia), Indra Gamulya yang melakukan kunjungan, Selasa (8/6/2021), Melani mengaku dirinya bersama Melani tidak pernah membayangkan bakal lolos ke Olimpiade Tokyo.

“Kami tidak pernah terbayang akan lolos karena masih muda. Selain itu, kami juga tidak ditargetkan untuk lolos. Tapi alhamdulillah berhasil,” kata Mutiara.

Ditanya mengenai target, Mutiara menyebut akan berjuang semaksimal mungkin di ajang pesta akbar empat tahunan dunia tersebut. "Target kami akan berusaha semaksimal mungkin di Tokyo," kata Mutiara.

Dalam kunjungan tersebut, Indra Gamulya memberi dorongan semangat kepada para atlet, yang tergabung dalam pelatnas Olimpiade dan SEA Games, agar terus berlatih dengan serius dan tidak mudah takabur.

“Bagi kalian yang sudah meraih sukses di usia yang masih muda, jangan cepat berpuas diri. Tetaplah rendah hati dan hormati orang tua serta pelatih kalian karena merekalah yang memberikan dukungan penuh bagi kalian,” ujarnya.

Sekjen PB PODSI, Edy Suyono saat menerima kunjungan. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PODSI, Edy Suyono yang menerima kunjungan tersebut mengatakan, kedua pasangan pedayung terus mempersiapkan diri dan fokus memantapkan kondisi fisik dan mental di sisa waktu sekitar 44 hari menjelang Olimpiade Tokyo 2021.

“Setelah pulang dari kualifikasi di Tokyo dan menjalani isolasi, kami langsung kembali fokus latihan, terutama untuk meningkatkan daya tahan. Kedua atlet dayung ini belum berpengalaman tampil di Olimpiade, jadi kami harus mempersiapkan mereka,” kata Edy.

Edy juga menyatakan rasa terima kasihnya atas kunjungan dari perwakilan Chef de Mission dan Komite Olimpiade Indonesia karena hal tersebut menunjukkan perhatian dan dia berharap hal ini dapat memberi motivasi tambahan bagi para atlet. ***