PEKANBARU - Fakta mengejutkan lainnya terungkap pasca kaburnya ratusan tahanan dari Rutan Sialang Bungkuk, Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Ternyata jumlah mereka lebih dari 448 orang. Hal itu dibenarkan oleh Polresta Pekanbaru.

Informasi yang dirangkum, total keseluruhan tahanan dan narapidana yang berhasil melarikan diri dari Rutan Sialang Bungkuk pada 5 Mei 2017 lalu ternyata berjumlah 473 orang. Artinya data yang dirilis oleh pihak Rutan sebelumnya (448 orang, red) ternyata belum seluruhnya.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Wakapolresta) Pekanbaru AKBP Edi Sumardi Priadinata yang diwawancarai GoRiau.com (GoNews Grup), Selasa (23/5/2017) malam membenarkan jumlah tersebut. "Ini data terbaru yang kita himpun," jawabnya.

Dari jumlah itu, sambung mantan Kapolres Kampar tersebut, 139 orang diantaranya masih berkeliaran. "Sesuai DPO (Daftar Pencarian Orang, red). Untuk yang sudah tertangkap sampai hari ini berjumlah 334 tahanan dan narapidana," sambung AKBP Edi Sumardi.

Belum diketahui kenapa jumlahnya bisa bertambah. Sejak awal memang ada masalah terkait total pasti tahanan dan narapidana yang melarikan diri itu. Pihak Rutan Sialang Bungkuk berdalih, kesulitan lantaran ada masalah database.

Edi Sumardi memastikan bahwa jajarannya sampai saat ini terus melakukan perburuan bagi yang belum tertangkap, atau menyerahkan diri. Ia mengimbau agar tahanan dan narapidana bersikap kooperatif, termasuk pihak keluarga, agar bisa mengantarkan mereka kembali. ***