PEKANBARU - Sejumlah tenaga kesehatan kontrak yang bekerja di Rusunawa Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, mengaku tak kunjung menerima gaji sejak 3 bulan terakhir, yakni sejak Januari hingga Maret 2021.

Salah satu tenaga kontrak yang enggan disebutkan namanya, mengatakan setidaknya ada 15 tenaga kontrak yang belum menerima gaji tersebut. Mereka berharap agar Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru segera membayarkan hak mereka tersebut.

"Kita ada 15 orang di Rusunawa Rejosari, berbagai profesi mulai dari dokter, perawat, supir sama cleaning servis," ujarnya, Jumat (9/4/2021).

Ia menjelaskan, besaran gaji tenaga kontrak tersebut beragam, mulai dari Rp7,5 juta perbulan bagi dokter, Rp3,5 juta perbulan bagi perawat S1 ners dan Rp2,75 juta perbulan bagi perawat D3. Sementara untuk gaji cleaning servis sebesar Rp72 ribu perhari, dan gaji driver Rp78 ribu perhari.

"Gaji ini belum dibayar, padahal kontrak kita sudah habis sejak bulan Maret kemarin. Harusnya kan sudah dibayarkan. Sementara THL lain, yang di kantor Diskes sudah dibayar satu bulan," terangnya.

Selain itu, menurutnya sejumlah tenaga harian lepas (THL) di RSD Madani juga belum menerima haknya. Jumlah THL yang ada di RSD Madani sekitar 250 orang.

"Di RSD Madani ini informasi dari kawan-kawan, 250 orang juga belum dibayar gajinya," ungkapnya dia.

Sementara itu, Sekretaris Diskes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih mengaku tidak bisa memberikan keterangan. Ia mengarahkan agar menanyakan langsung kepada M Noer MBS selaku kepala dinas. ***