DUMAI, GORIAU.COM - Terminal penumpang AgrobisnisTPI Purnama Dumai ditargetkan rampung akhir tahun 2013 ini. Oleh karenanya, Pemko Dumai kembali mengalokasikan pembangunan kesiapan terminal Rp5,4 milyar dalam APBD murni 2013.

Kepala Bidang Perhubungan Darat pada Dinas Perhubungan Dumai, H Marjohan kepada GoRiau.com Kamis (31/10/13) mengatakan, pembangunan terminal pelabuhan angkutan penumpang sejauh ini terus digesa pelaksanaannya.Sembari mempersiapkan pekerjaan fisik disisi darat, pihak Dishub Dumai juga telah mulai memfokuskan pada proses peralihan pelayanan penumpang menyusul target operasional pada awal tahun depan.Marjohan mengungkapkan akan tetap mengandeng sejumlah perusahaan pelayaran angkutan dalam dan luar negeri menyusul operasional pelabuhan penumpang tersebut pada awal tahun 2014."Disamping persiapan pembangunan fisik, kita juga fokus pada proses peralihan pelayanan penumpang dari Pelindo ke Pemko Dumai, sejauh ini semuanya berjalan baik dan sejumlah perusahaan perlayaran akan tetap kita libatkan dalam mendukung kelancaran pelayaran," kata Marjohan didampingi Kasi LLASDP Irman.Menurutnya, keberadaan Pelabuhan Penumpang Dumai telah menjadi agenda pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Perhubungan dalam kaitannya mewujudkan sarana transportasi yang handal dengan pelayanan profesional dalam rangka memperlancar arus mobilisasi orang dan barang baik antar pulau dan luar negeri.Diketahui pembangunan dermaga dengan sumber dana murni berasal dari anggaran APBN itu telah rampung seratus persen dan pertama kali telah diresmikan sekaligus difungsikan untuk kegiatan Hari Nusantara pada 2011 lalu.Dia menjelaskan saat ini terdapat dua proyek pembangunan fisik sisi darat pelabuhan penumpang yang tengah digesa Pemko Dumai diantaranya proyek pembangunan terminal penumpang dan proyek pembangunan kantor perwakilan instansi terkait.Pembangunan terminal penumpang bersumber dari anggaran APBD kota Dumai tahun 2013 senilai Rp5,4 miliar sedangkan pembangunan kantor perwakilan seperti kantor Bea Cukai, Imigrasi, KSOP dan lainnya merupakan bantuan APBN 2013 dengan nilai pagu sebesar Rp3 miliar."Pekerjaan dua proyek fisik kini telah mencapai sekitar 30 persen, dan ditargetkan rampung hingga akhir tahun ini sehingga pada awal tahun depan keberadaan pelabuhan penumpang sudah dapat difungsikan," terangnya.Marjohan menambahkan dengan beroperasinya Pelabuhan Penumpang Dumai nanti, maka akan memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan kas daerah.Terdapat beberapa sumber penerimaan yang bakal menjadi sumber PAD kota Dumai diantaranya pass masuk pelabuhan, parkir kendaraan serta retribusi kendaraan yang menginap serta sewa tempat untuk penumpukan material."Disamping sumber PAD baru, penyiapan terminal merupakan bagian dari optimalisasi pelayanan publik karena bukan saja untuk penumpang pelabuhan umum tapi difungsikan sejalan dengan pelayanan penumpang RoRo Dumai-Tanjung Kapal, Rupat," jelasnya.Meski pengerjaan pembangunan dermaga pelabuhan penumpang sudah rampung sejak akhir 2011 lalu, namun pelabuhan internasional dan antar pulau milik Pemerintah Kota Dumai itu belum bisa difungsikan.Pemko Dumai masih mengejar target pembangunan sarana dan prasarana pendukung seperti terminal penumpang, perkantoran dan parkir. Rencananya, fasilitas pelengkap pelabuhan yang terletak di kawasan Terminal Agro Bisnis, Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat itu, akan segera dibangun pada tahun ini. Pemko telah menganggarkan sebesar Rp. 2.5 miliar dalam APBD 2012 untuk pembangunan sisi darat pelabuhan.Hal itu dinilai masih sangat kurang, karena dalam perhitungan DIshub Dumai, untuk pembangunan sisi darat seperti terminal dan perkantoran, dibutuhkan anggaran Rp.16 Miliar. Kekurangan itu, mendapat sokongan dana dari APBD Provinsi Riau sebesar Rp. 4.5 miliar.Sejak 2008 lalu, Pemerintah Pusat mengucurkan dana APBN sebesar Rp. 75 miliar khusus untuk pembangunan dermaga pelabuhan penumpang saja. Proyek tiga tahun jamak itu rampung 100 persen pada November 2011. Pelabuhan penumpang itu dioperasionalkan untuk melayani penyebrangan internasional Dumai-Malaysia, antar pulau dan penyebrangan RoRo.Selama ini,pelabuhan penumpang internasional dan antarpulau menjadi pelayanan utama PT Pelindo Cabang Dumai. Letaknya berderet dengan pelabuhan barang, yaitu di Jalan Datuk Laksamana. Di pelabuhan tersebut membuka pelayanan Dumai-Malaka, Dumai-Port Klang dan Dumai-Port Dickson. Dari data yang dikeluarkan PT Pelindo, aktivitas penumpang selalu mengalami kenaikan. Tahun 2010, penumpang internasional yang naik maupun turun sekitar 551.275 orang. Sementara tahun 2011, jumlah penumpang lebih meningkat sebanyak 1.024.973.Sejak tahun 2012 lalu. Dari pelabuhan yang dikelola PT Pelindo itu, Pemko Dumai mendapatkan sumber pendapatan dari pass pelabuhan dan jasa tiket, tahun 2011 lalu nilainya capai Rp.1.7 Miliar.(egy)