PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih terkendala angka ideal tracing kontak erat pasien Covid-19 untuk turun ke PPKM Level 1. Hal ini disampaikan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus saat mengumumkan penerapan PPKM Level 2 di Kota Pekanbaru, Selasa (5/1/2022) kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldi Saragih mengatakan kendala itu dikarenakan ketidakjujuran warga saat terpapar Covid-19. Pemko Pekanbaru hanya mampu mencapai angka tracing 1:10 dari angka ideal 1:15.

"Karena warga tidak mau jujur ketika kita tracing. Mereka tidak mau menyampaikan kemana saja mereka melakukan perjalanan, ini menyulitkan petugas kita," ujarnya, Rabu (5/1/2022).

Disamping itu, ia juga meminta agar Puskesmas tidak kaku dalam melakukan tracing. Artinya, petugas tidak terpaku hanya untuk mencari kontak erat sesuai angka ideal tracing.

"Misalnya dalam kasus satu klaster keluarga kemarin, sudah ada 4 orang keluarganya, bukan berarti dia tinggal tracing 11 orang. Tapi 15 orang lainnya di luar keluarga itu, kemana yang bersangkutan atau pasien ini berkunjung," jelasnya. ***