JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Minggu (10/12) pagi, terbang ke Amman, Yordania. Retno akan melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Palestina dan Menlu Yordania.

"Menlu RI akan bahas masalah Yerusalem dan sampaikan dukungan penuh Indonesia terhadap Palestina," kata Juru Bicara Kemenlu RI Arrmanatha Nasir melalui pesan singkat.

Dilansir Antara, Menlu Retno Marsudi dijadwalkan akan membahas persiapan KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang akan digelar 13 Desember di Istanbul, Turki.

Ini untuk menyikapi kontroversi pernyataan Presiden AS Donald Trump pada Rabu (6/12) yang secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Langkahnya itu memicu kemarahan dunia khususnya Palestina. Pernyataan itu juga menunjukkan bahwa Trump tidak menghiraukan peringatan soal kerusuhan yang ditimbulkannya di Timur Tengah.

Pernyataan terhadap pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel itu dikeluarkan Trump ketika ia menyampaikan pidato di Gedung Putih. Dia mengatakan, pemerintahannya akan memulai proses untuk memindahkan Kedutaan Besar AS di Tel Aviv ke Yerusalem.

Pemimpin dunia menyikapo pernyataan Trump. Termasuk Presiden RI Joko Widodo yang pada Kamis (7/12) mengecam keputusan Pemerintah AS yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel tersebut.

"Keputusan itu telah melanggar berbagai resolusi di PBB yang AS menjadi anggota, dan ini bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia," kata Presiden Jokowi.

Pada kesempatan lain, Menlu Retno Marsudi kembali menggarisbawahi penting untuk mewujudkan perdamaian antara Palestina dan Israel dengan mendorong tercipta solusi dua negara Palestina-Israel.

"Saya ingin mengingatkan rakyat Palestina bahwa Indonesia selalu ada di belakang mereka. Kami akan bergabung dengan setiap pria, wanita maupun anak-anak Palestina dalam harapan, impian, dan doa dalam perjuangan mereka," kata Menlu Retno. ***