BENGKALIS - Tawuran antarpemuda Dusun Teluk Pesisir, Desa Teluk Papal dengan pemuda Desa Bantan Air, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis yang terjadi di Pantai Budung, Senin (1/6) sekitar pukul 17.30 WIB lalu akhirnya disepakati dengan perdamaian oleh kedua belah pihak.

Kesepakatan tersebut setelah dilakukan upaya mediasi oleh Kepolisian Sektor Bantan yang digelar di Mapolsek Bantan, Jalan Soekarno-Hatta, Selasa (2/6) petang.

Pertemuan itu dihadiri delapan pemuda dari Desa Bantan Air, kemudian 11 orang perwakilan pemuda dari Dusun Teluk Pesisir, Desa Teluk Papal, Kepala Desa Teluk Papal, Lakuning Retno, Sekdes Bantan Air, Miswan dan jajaran kepolisian serta Babinsa.

Kepolsek Bantan AKP Indra Lukman Prabowo, SIK mengatakan, kedua belah pihak bersepakat berdamai dan menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan. Kedua belah pihak yang bertikai saling memaafkan, tidak saling dendam dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Pemuda Desa Bantan Air bersedia membayar untuk biaya pengobatan korban warga Desa Teluk Papal sebesar Rp1.000.000 dan Pemuda Dusun Teluk Pesisir bersedia membayar biaya pengobatan korban warga Desa Bantan Air sebesar Rp2.000.000.

"Sudah disepakati damai kedua belah pihak, masing-masing menanggung biaya pengobatan dan berjanji tidak mengulangi perbuatan itu," ungkap AKP Indra dikonfirmasi, Rabu (3/6).

Diberitakan sebelumnya, puluhan pemuda dari Dusun Teluk Ondan Parit Pambang (Dusun Teluk Pesisir, red), Desa Teluk Papal dan pemuda Desa Bantan Air, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, terlibat tawuran.

Informasi yang berhasil dirangkum, pertikaian itu terjadi Senin (1/6/20) sekitar pukul 17.30 WIB kemarin. Puluhan pemuda Teluk Pesisir mendatangi Desa Bantan Air, persisnya di Pantai Budung. Puluhan pemuda dari Teluk Pesisir tersebut langsung menyerang sejumlah pemuda Desa Bantan Air yang sedang berada di Pantai Budung.

Akibat perkelahian itu, sembilan orang dilaporkan mengalami luka-luka, kasus ini langsung dilaporkan kepada pihak Kepolisian Sektor Bantan. ***