PEKANBARU, GORIAU.COM - Ketua Dewan Penasehat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Tarman Azam, mengungkapkan, Gedung PWI Riau di Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru, Riau yang baru saja diresmikan bisa difungsikan secara maksimal.

Karena dikatakan Tarman, percuma jika gedung megah tetapi tidak memberikan efek yang baik untuk pemantau dan pengawasan berjalannya roda pemerintahan. Tidak hanya itu, Gedung PWI Riau yang dibangun dengan anggaran Rp9 miliar tersebut juga harus bisa menampung keluhan dan aspirasi masyarakat.

"Ketika masyarakat sudah tidak percaya dengan pemerintah, pihak kepolisian dan lainnya, gedung ini bisa menjadi sarana mereka untuk mengadu dan menyampaikan aspirasi," kata Tarman dalam sambutannya saat menghadiri peresmian Gedung PWI Riau, Kamis (19/6/2014).

Dijelaskannya, pembangunan Gedung PWI Riau ini butuh perjuangan panjang dan memakan waktu yang lama. Dimana upaya untuk membangun gedung sudah dirancang sejak 2005 lalu saat pemerintahan Rusli Zainal.

Namun butuh penguatan untuk meyakinkan Rusli beserta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Kemudian memakan waktu juga untuk mencari lahan mendirikannya. "Sempat dicarikan lahan di sepanjang Jalan Sudirman, tetapi akhirnya didapat pada 2008," terang Tarman.

Sementara itu, Ketua PWI Riau, H Dheni Kurnia memaparkan, gedung tersebut dibangun sejak 2008 lalu. Dimana lebih kurang telah menelan anggaran sebesar Rp9 miliar.

Peresmian Gedung PWI Riau dilakukan langsung oleh Gubernur Riau, H Annas Maamun. Turut hadir Danrem 031/WB, Kapolda Riau, Danlanud, Bupati Kampar, Jefry Noer, Sekko Pekanbaru, sejumlah pejabat di Lingkungan Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru.

Kemudian Ketua Dewan Penasehat PWI Pusat, Tarman, sesepuh wartawan Riau dan pengurus PWI Provinsi Riau.***