JAKARTA - Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menyoroti soal massifnya kedatangan tenaga kerja asing (TKA) ke Indonesia. Padahal, menurut pria asal Sulawesi itu, harusnya pemerintah lebih memprioritaskan tenaga kerja dalam negeri sendiri.

Pasalnya kata Syarief Hasan, sumber daya manusia (SDM) bangsa Indonesia bisa melakukan kerja di bidang apapun. "Karena orang Indonesia cepat bisa belajar dan berani mengambil resiko," tegasnya.

Demikian diungkapkan Syarief Hasan saat memberikan materi Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih dikenal dengan Empat Pilar MPR di Kampus UGM, Bulaksumur, Kota Yogyakarta, Senin (26/10/2020).

Semua pekerjaan yang ada menurutnya bisa dilakukan oleh bangsa sendiri. Untuk itu, tak ada urgensinya memberi banyak kemudahan bagi TKA masuk ke Indonesia dengan alasan tenaga kerja di dalam negeri tak ada yang mampu.

Ia juga mengaku prihatin, ketika pandemi Covid-19 banyak tenaga kerja asing masuk ke Indonesia padahal pekerjaan yang ada bisa dilakukan oleh orang Indonesia sendiri. "Perguruan tinggi-perguruan tinggi yang ada harus bisa mengisi pembangunan," tegasnya.

Di akhir sambutannya, Syarief Hasan hugs mengucapkan terima kasih kepada para guru besar yang hadir dalam acara itu. Semua masukan terkait tentang permasalahan bangsa Is catat. "Banyak pendapat yang kami terima, masukan para guru besar dalam setiap proses mengambil kebijakan, kita perlukan untuk melandasi diri dengan rasa kejujuran," tukasnya.

Kejujuran dalam berkomunikasi menurutnya penting sebab bila hal demikian tak dijadikan acuan maka membuat orang tak amanah. "Kita harus jujur, bila tak jujur dalam membuat aturan, hal yang demikian mengakibatkan kesalahan yang fatal," tegasnya.***