KENDARI - Saat pembukaan kongres PAN di Lapangan Purna MTQ Kota Kendari, Caketum PAN Mulfachri Harahap dan Amien Rais tak ikut hadir.

Saat dikonfirmasi wartawan terkait tidak dengan ketidak hadirannya dalam pembukaan Kongres PAN di Lapangan Tugu Persatuan, Kendari, Sultra. Mulfachri mengaku tak menerima undangan itu.

"Pembukaan yang mana itu? Saya kira itu bukan pembukaan. Saya nggak tahu sampai sejauh ini belum ada undangan," terangnya, Senin (10/2/2020).

Menurutnya, secara resmi undangan yang diterimanya, yakni pembukaan Kongres, berlangsung di Hotel Claro Kendari, bukan di ruang terbuka.

"Yang saya tahu undangan pembukaan itu di Claro, kalau kemudian ada kebijakan untuk memindahkan tempat pembukaan kongres, saya belum dapat informasi soal itu," ujarnya.

Mulfachri merasa tidak perlu menghadiri acara pembukaan Kongres di Lapangan Tugu Persatuan. Dikatakannya pula, dalam kongres, biasanya yang turut memberikan sambutan ialah tokoh politik PAN yang dinilai berpengaruh.

"Ini kan pertanyaannya diajukan kepada saya, jadi saya jawab jika saya tidak hadir karena tidak ada pemberitahuan, tapi kalau ada teman-teman yang ingin datang, silakan saja, saya sama sekali tidak melarang," jelasnya.

Sebelumnya, pembukaan Kongres PAN di Lapangan Tugu Persatuan dihadiri tiga caketum PAN, yakni Zulkfili Hasan, Asman Abnur, dan Dradjad Wibowo. Tokoh senior PAN yang terlihat di lokasi antara lain Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Soetrisno Bachir dan Hatta Rajasa.

Sementara itu, Steering Committee (SC) Kongres PAN buka suara. "Sebetulnya SC dari awal sudah mendapat laporan dari OC (Organizing Committee) bahwa pembukaan akan diselenggarakan bukan di lokasi hotel di Claro, tapi di lapangan terbuka. SC sudah tahu itu. Tapi persoalannya kami tidak tahu pasti apakah surat undangan atau pemberitahuan itu juga disampaikan OC kepada seluruh caketum," kata anggota SC Kongres PAN Bima Arya saat dihubungi, Selasa (11/2/2020).***