PEKANBARU - Mendaftar dan maju sebagai calon wakil gubernur Riau 2018, pasangan Lukman Edy, Hardianto yang masih menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Riau ini tak banyak dikenal masyarakat umum. Banyak pihak yang mempertanyakan bagaimana pria asal Bengkalis ini akan bersaing dengan calon-calon kuat yang lebih 'populer'.

Menangapi hal itu, Hardianto kepada wartawan, Jumat, (12/1/2018) menjelaskan bahwa perjuangan harus dilakukan dengan penuh optimisme. Optimis adalah salah satu modal paling dasar agar perjuangan tidak dilakukan dengan setengah hati.

"Sederhana saja, perjuangan itukan selama niatnya baik dan tujuannya adalah untuk kebaikan, harus dilandasi rasa optimis. Kita tidak akan berjuang jika rasa optimis saja tidak ada," tuturnya.

Hardianto sendiri berpendapat, alasannya maju adalah membawa harapan mensejahterakan masyarakat yang sejalan dengan motivasi pasangannya Lukman Edy sebagai calon gubernur Riau 2018. Hardianto mengaku optimis, dengan sosialisasi yang baik dan menciptakan program yang sesuai kebutuhan masyarakat, masyarakat akan mampu memilih dengan adil.

"Saya meyakini bahwa ada lebih kurang 4,1 juta rakyat Riau yang alam berpikirnya kita tidak dapat membaca dan ukur. Kita hanya berusaha bagaimana mensosialisasikan diri, dan program-program untuk kesejahteraan rakyat, semoga Allah meridhoi dan menggerakkan hati pemilih Riau untuk mengamanatkan kita membangun Riau lebih baik. ***