PANGKALANKEINCI - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) komit mendukung program pemerintah memajukan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Sebagai bagian dari wujud komitmen tersebut, Community Development (CD) PT RAPP menggelar Pelatihan Packaging Benar dan Kreatif.

Pelatihan yang digelar CD RAPP berkerja sama dengan Tanoto Foundation ini diikuti 40 pelaku usaha yang merupakan mitra bina CD RAPP di lima kabupaten di Provinsi Riau, yakni Kabupaten Pelalawan, Kuantan Singingi, Siak, Kepulauan Meranti dan Kabupaten Kampar.

Pelatihan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 8 hingga 10 Januari 2018, di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT) Town Site 2 Pangkalan Kerinci, Pelalawan.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, Kabupaten Pelalawan, yang diwakili M Hasbi, memuji kepedulian PT RAPP mendukung program pemerintah memajukan UMKM.

Hasbi berharap kegiatan ini mampu meningkatkan keterampilan pelaku usaha, sehingga produk yang mereka hasilkan memiliki daya saing lebih baik.

''Kita sangat berterima kasih kepada PT RAPP atas kepeduliannya turut membantu melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM. Mudah-mudahan, setelah mengikuti pelatihan ini, para pelaku usaha bisa mengelola usahanya lebih baik lagi,'' kata Hasbi, pada pembukaan pelatihan tersebut, Senin (8/1/2018).

https://www.goriau.com/assets/imgbank/01112018/1jpg-7656.jpgKata Sambutan oleh Direktur CD RAPP, Marzum dalam kegiatan Training Packaging Benar dan Kreatif.

Hasbi pun berharap pihaknya bisa terus bekerja sama dengan RAPP dalam melakukan pembinaan terhadap para pelaku UMKM, termasuk saling bertukar informasi terkait upaya memajukan UMKM. . Dokumen perizinan usaha tersebut sangat diperlukan dalam

Sementara Direktur CD RAPP, Marzum mengatakan, pada pelatihan ini para peserta diajarkan strategi pemasaran yang efektif untuk mendapatkan banyak konsumen. Pengetahuan tersebut diharapkan bisa meningkatkan jumlah pembeli atau pelanggan produk, yang kemudian akan meningkatkan penghasilan masyarakat.

''Ilmu yang didapatkan dalam pelatihan ini diharapkan bisa diterapkan oleh pelaku usaha, yakni bisa membuat kemasan yang baik, benar, menarik, namun biayanya murah. Jangan sampai kemasannya lebih mahal dari pada produknya,'' kata Marzun.

''Kami juga ingin para peserta ini mampu membagikan ilmunya kepada pelaku usaha lainnya,'' harapnya. ***