TEMBILAHAN-Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, HM Wardan mengikuti Tabligh Akbar dan Istighosah yang diselenggarakan Polres Inhil di halaman Kantor Mapolres Inhil, Tembilahan, Selasa (19/3/2019) pagi.

Tabligh Akbar dan Istighosah ini mengusung tema "Meningkatkan Soliditas dan Sinergitas Antara TNI, Polri, Pemkab Inhil dan Seluruh Elemen Masyarakat Guna Terciptanya Pemilu yang Aman, Damai dan Sejuk di Kabupaten Indragiri Hilir".

Pada acara Tabligh Akbar dan Istigosah ini, Polres Inhil menghadirkan Ustadz H Yurnalis untuk mengisi tausyiah agama dihadapan para jama'ah yang memadati lokasi.

Bupati Inhil, HM Wardan menyampaikan jika perbedaan dalam pilpres merupakan hal yang lazim, namun kerukunan harus tetap dijaga. “Kalau kita mencintai Rasulullah dan mencintai NKRI jangan saling menghina dan menjelek-jelekkan,” jelasnya.

Bupati mengimbau agar setiap masyarakat dapat mengendalikan sikap, meski berbeda pilihan dalam ajang Pemilu tahun 2019. Tujuannya, tentu untuk menjaga situasi tetap kondusif.

"Tetaplah saling menghargai. Jangan karena ajang lima tahunan ini kita terpecah belah, tidak ada lagi soliditas, jangan sampai itu terjadi," pungkas Bupati.

Lebih lanjut, Bupati juga menyarankan agar masyarakat tidak ikut-ikutan menyebarkan berita hoax atau berita bohong, dengan mencari-cari titik kesalahan orang lain. Ia mengatakan jadilah orang yang bisa mengintrospeksi dan memperbaiki diri sendiri.

Di penghujung acara, dibacakan pula Deklarasi Damai oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Inhil, Maryanto dengan diikuti oleh segenap undangan dan jama'ah. Setelah itu, perwakilan unsur Forkopimda Kabupaten Inhil, institusi penyelenggara Pemilu dan elemen organisasi keagamaan yang berada di Kabupaten Inhil pun melakukan penandatanganan Deklarasi Damai.(Diskominfo Inhil)