KAMPAR - Gubernur Riau Syamsuar bersama Wakil Gubernur Riau Edy Nasution menghadiri syukuran dan silahturahmi yang digelar oleh tokoh masyarakat Kampar H Sopiyan di Dusun Merbau RT001 RW002, Desa Salo Timur, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Senin (8/4/2019).

Syamsuar didamping Edy Nasution mengatakan, pembangunan infrastruktur dalam skala prioritas harus ditetapkan disetiap kabupaten/kota, tidak hanya di Kabupaten Kampar. Karena, pembangunan infrastruktur tidak hanya memggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau.

"Contohnya saja jalan. Mana jalan-jalan di kabupaten/kota yang masuk skala prioritas pembangunan. Hal ini harus didata oleh kepala daerah. Sehingga, nantinya jika tidak bisa menggunakan APBD, bisa menggunakan APBN. Hal ini tergantung kepala daerahnya," kata Syamsuar.

Nantinya, Syamsuar akan mengumpulkan bupati dan walikota di Provinsi Riau untuk membahas apa yang menjadi kendala dan permasalahan dimasing-masing daerah. Sehingga, permasalahan ini bisa bersama-sama ke pusat untuk bisa mendapatkan jalan keluar.

"Siapa yang tidak mau daerahnya dibangun. Tentunya, pembangunan kedepannya bertahap dan disesuaikan dengan anggaran. Tidak bisa sekaligus semuanya," ungkap Syamsuar.

Pada kesempatan ini, Syamsuar juga menyampaikan tentang industri halal. Dimana, Provinsi Riau merupakan urutan ketiga setelah Aceh dan Nusa Tenggara Barat yang ditetapkan Kementerian RI sebagai destinasi wisata halal.

"Ini kesempatan yang harus kita ambil. Sehingga industri halal dan UMKM dapat berkembang dan maju. Karena banyak usaha kecil di Riau yang bisa maju dan berkembang. Sehingga ekonomi kreatif bisa berkembang di Bumi Lancang Kuning," jelas Syamsuar. ***