PEKANBARU - Mendapatkan kabar Aisy Maulida tidak lagi memiliki harapan untuk sembuh, Bupati Siak Syamsuar bergegas ke RSUD Arifin Achmad Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Senin (22/1/2018) siang.

Syamsuar berkesempatan berbincang-bincang dengan orang tua Aisy, Beni Fitra dan Dewi Ratna Sari di kamar Kelas II.2 Ruangan Merak Lantai 3. Syamsuar juga memberikan semangat kepada orang tua Aisy. Ia juga mengatakan, di Kabupaten Siak untuk kasus penyakit langka langsung mendapatkan bantuan dari Pemerintah Siak melalui Dinas Kesehatan.

"Saya prihatin melihat kondisi Aisy. Meskipun dari cerita orang tuanya, Aisy sudah divonis tak akan sembuh. Saya tetap memberikan semangat kepada orang tua agar tegar. Anak merupakan titipan Tuhan," ungkap Syamsuar disela-sela kunjungannya kepada GoRiau.com.

Syamsuar tak sengaja juga bertemu Koordinator Wilayah Riau Sahabat Karib Muda, Muhammad Maliki yang lebih dulu tiba. Maliki juga tidak lain juga seorang dokter, memberikan semangat kepada orang tua Aisy.

"Kondisi Aisy memang sangat memprihatinkan. Meskipun untuk kesembuhannya sangat kecil, semuanya kita serahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Intinya kita sudah berbuat semaksimal mungkin," ujar Maliki.

Aisy saat dikunjungi Syamsuar dan Maliki, masih terkulai lemas di tempat tidur. Kedua orang ini tak kuasa melihat kondisi Aisy, yang masih mendapatkan bantuan oksigen.

"Kita semua berharap dan berdoa agar Aisy sembuh. Mari semua masyarakat Riau mendoakan agar Aisy bisa mendapatkan mujizat kesembuhan," pungkas Maliki.

Beni pun memgungkapkan rasa terima kasihnya saat dikunjungi oleh Syamsuar dan Maliki. Ia juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan bantuan moral dan materil kepada Aisy.

"Saat dengar Aisy hanya menunggu hitungan hari lutut saya lemas. Alhamdulillah, kedatangan Pak Syamsuar dan Pak Maliki, memberikan semangat pada saya. Semoga semua yang telah membantu diberikan keberkan dari Allah SWT," kata Beni dengan menggenakan kemeja abu-abu.

Aisy merupakan anak kedua dari pasangan Beni dan Dewi. Aisy divonis dokter mengidap penyumbatan saluran empedu, yang mengakibatkan perutnya membesar. Meskipun harapan sembuh sangat kecil, Aisy berjuang untuk sembuh.

Aisy tinggal bersama orang tuanya di perumahan milik PT Adei Plantation Jalan PKS PT Adei, Desa Tengganau, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau. ***