SIAK SRI INDRAPURA - Sebagai pemimpin Kabupaten Siak sejak 2011, Drs H Syamsuar Msi kini harus meninggalkan jabatan tersebut lebih cepat sebelum periodenya berakhir. Permohonan pengunduran dirinya juga sudah diparipurnakan oleh DPRD Kabupaten Siak, Senin (4/2/2019).

Mundurnya Bupati Siak dua periode ini bukan karena tak mampu mengemban tanggung jawab sebagai pemimpin Siak. Namun beliau dipercaya oleh masyatakat Riau sebagai Gubernur Riau terpilih periode 2019 - 2024 yang dijadwalkan akan dilantik 19 Februari 2019. 

Selain permohonan pengunduran diri Syamsuar, dihadapan 32 anggota DPRD Kabupaten Siak, nama Alfedri juga diusulkan sebagai Bupati Siak terhitung dilantiknya Syamsuar sebagai Gubernur Riau.

"Saya ingin menciptaka  masyarakat Siak yang maju dan sejahtera. Dan hal itu juga sesuai dengan isi RPJMD Kabupaten Siak 2016 - 2021," kata Syamsuar dalam rapat paripurna di DPRD Kabupaten Siak.

Syamsuar mengaku banyak pencapaian pembangunan yang diraih, misalnya, meningkatnya kunjungan wisata, reformasi birokrasi, perolehan WTP selama 7 tahun berturut-turut, perolehan Sakip dan Lakip terbaik di Riau serta salah satunya inovasi pelayanan publik terbaik di Indonesia.

Syamsuar sangat yakin, dibawah kepemimpinan H Alfedri nantinya Kabupaten Siak akan lebih maju dan sejahtera. "terimakasih seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah, Forkopimda dan instansi vertikal, dunia usaha dan swasta, serta masyarakat Negeri Istana tercinta," kata Syam lagi. 

Syamsuar bersama Edy Natar Nasution ditetapkan sebagai Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau sesuai rapat pleno KPU yang tertuang dalam Surat Keputusan Nomor: 315/HK.03.1-Kpt/14/Prov/VII/2018.

Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Siak itu sekaligus meresmikan penunjukan Wakil Bupati Siak. Tampak hadir unsur Forkopimda Kabupaten Siak, Sekda Siak dan pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Siak. ***