MEDAN -  Ketua Pengprov PASI Sumatera Utara (Sumut), Tengku Mahmud Jefry menghargai kesediaan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) memimpin PB PASI pada Kongres PASI secara virtual, Senin, 25 Januari 2021. Makanya, dia mendukung penuh keberadaan LBP untuk menjabat Ketua Umum PB PASI periode 2021-2025.

"Pengprov PASI Sumut sangat menghargai kesediaan pak LBP untuk memimpin PB PASI. Makanya, kami akan memberikan dukungan penuh," kata Tengku Mahmud Jefry yang dihubungi Gonews.co Group, Rabu (20/1/2021).

Dia juga menilai sosok LBP sangat cocok untuk memimpin. Pasalnya, LBP sudah pernah menjadi Ketua Umum PB Forki. "Pak LBP dari segi finansial tidak perlu diragukan. Begitu juga dengan manejerial organisasi olahraga. Dan, saya yakin di bawah kepemimpinan pak LBP bisa membawa kejayaan atletik Indonesia," tandasnya.

Dalam upaya meningkatkan prestasi, kata Tengku Mahmud Jefry, perlu diperbanyak kejuaaan tingkat nasional dan juga internasional seperti yang pernah dilakukan pada era kepemimpinan Almarhum Bob Hasan. Apalagi, prestasi atletik Indonesia sudah bisa menembus Asia dan Olimpiade.

Berbicara masalah prestasi olahraga atletik Sumur, Tengku Mahmud Jefry mengungkapkan, keinginannya untuk kembali melahirkan sprinter nasional seperti Mardi Lestari. Bahkan, ia juga sudah merencanakan akan menggelar sirkuit atletik di Sumut.

"Sirkuit Arletik sudah direncanakan namun adanya pandemi Covid 19 tidak terealisasi. Mudah-mudahan program itu bisa berjalan pada tahun 2021," jelasnya.

Luhut Binsar Panjaitan menyatakan kesediaannya menjadi Ketua Umum PASI melalui surat yang ditujukan kepada Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) tertanggal Selasa, 19 Januari 2021. Dalam surat yang ditandatanganinya itu, LBP menyatakan kesanggupannya dipilih dan komitmen pengabdian demi kejayaan atletik Indonesia.

"Ya, kita memang sudah menerima surat kesediaan dari pak Luhut Binsar Panjaitan. Dalam pertemuan virtual dengan seluruh Pengprov PASI yang dilakukan Rabu, 20 Januari sudah disampaikan suratnya," kata Sekjen PB PASI, Tigor Tanjung yang dikonfirmasi mengenai keberadaan surat tersebut.

Menurut Tigor Tanjung, keberadaan LBP menjadi orang nomor satu di atletik Indonesia dalam upaya untuk kembali mengangkat prestasi atletik Indonesia. Bahkan, dia tidak menampuk ketika disebut adanya keinginan PB PASI kembali menggunakan fasilitas lapangan atletik bertaraf internasional di Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta. "Ya, kita memang sangat berharap agar lapangan atletik di Stadion Madya Gelora Bung Karno bisa kembali dipergunakan untuk latihan atlet nasional yang dipersiapkan ke berbagai event internasional," tandasnya. ***