JAKARTA - Di tengah pandemi virus corona, umat Islam tetap dianjurkan melaksanakan Shalat Idul Fitri (Id).

Karena pemerintah melarang berkumpul di luar rumah, termasuk di lapangan dan masjid, maka umat Islam bisa menunaikan Shalat Id di rumah. Shalat Id di rumah bisa dilaksanakan berjamaah, namun bisa pula sendirian.

Dikutip dari Sindonews.com, berikut panduan praktis Shalat Id yang dikeluarkan Divisi Edukasi dan Pencerahan Satgas Covid-19 Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Tata Cara Shalat Id Berjamaah:

1. Sebelum salat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih

2. Menyeru ''Ash-shalata jamiaah'', tanpa azan dan iqamah

3. Sebelum salat diawali dengan niat Shalat Idul Fitri. Berikut lafaznya:

''Ushalli Sunnatan 'Iidil Fithri Rak'ataini Ma'muuman Lillaahi Ta'aalaa. (Aku niat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta'ala).

Apabila bertindak sebagai Imam, lafaz niatnya sebagai berikut:

''Ushalli Sunnatan 'Iidil Fithri Rak'ataini Imaaman Lillaahi Ta'aalaa.(Aku niat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala).

4. Membaca takbiratul ihram (Allahu Akbar) sambil mengangkat kedua tangan

5. Membaca doa iftitah

6. Membaca takbir sebanyak 7 kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:

''Subhanallah wal hamdulillah wa Laa ilaha illallah wallahu Akbar.''

7. Membaca Surah Al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran

8. Rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa

9. Pada rakaat kedua sebelum membaca Al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:

''Subhanallah wal hamdulillah wa Laa ilaha illallah wallahu Akbar.''

10. Membaca Surah Al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran

11. Rukuk, sujud, dan seterusnya hingga salam

12. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.

Tata Cara Salat Idul Fitri di Rumah:

1. Salat Idul Fitri yang dilaksanakan di rumah dapat dilakukan secara berjamaah dan dapat dilakukan secara sendiri (munfarid)

2. Jika salat Idul Fitri dilaksanakan secara berjamaah, maka ketentuannya sebagai berikut:

a. Jumlah jamaah yang shalat minimal 4 orang, satu orang imam dan 3 orang makmum

b. Kaifiat shalatnya mengikuti ketentuan di atas (Tata CaraSalat Idul Fitri Berjamaah)

c. Usai salat 'Id, khatib melaksanakan khutbah

d. Jika jumlah jamaah kurang dari empat orang atau jika dalam pelaksanaan salat jamaah di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khutbah, maka Shalat Idul Fitri boleh dilakukan berjamaah tanpa khutbah.

3. Jika salat Idul Fitri dilaksanakan sendirian (munfarid), maka ketentuannya sebagai berikut:

a. Berniat salat Idul Fitri secara sendiri yang jika dilafalkan berbunyi:

''Ushalli Sunnatan 'Iidil Fithri Rok'ataini Lillaahi Ta'aalaa.''(Aku niat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat karena Allah Ta'ala)

b. Dilaksanakan dengan bacaan pelan (sirr)

c. Tata cara pelaksanaannya mengacu pada ''Tata Cara Salat Idul Fitri'' di atas

d. Tidak ada khutbah.

Panduan Khutbah Idul Fitri

Khutbah 'Id hukumnya sunnah yang merupakan kesempuranaan salat Idul Fitri. Khutbah 'Id dilaksanakan dengan dua khutbah, dilaksanakan dengan berdiri dan di antara keduanya dipisahkan dengan duduk sejenak.

Khutbah pertama dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Membaca takbir sebanyak sembilan kali

2. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca alhamdulillah

3. Membaca Shalawat Nabi, antara lain dengan membaca:

''Allahumma Shalli 'ala Sayyidina Muhammad wa 'ala Aali Sayyidina Muhammad''

4. Berwasiat tentang takwa

5. Membaca ayat Alquran

Khutbah kedua dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Membaca takbir sebanyak tujuh kali

2. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca alhamdulillah

3. Membaca Shalawat Nabi antara lain dengan membaca:

''Allahumma Shalli 'ala Sayyidina Muhammad wa 'ala Aali Sayyidina Muhammad''

4. Berwasiat tentang takwa

5. Mendoakan kaum muslimin

Amalan Sunnah Idul Fitri:

Pada hari Idul Fitri disunnahkan beberapa amaliah sebagai berikut:

1. Mandi dan memotong kuku

2. Memakai pakaian terbaik dan wangi-wangian

3. Makan sebelum melaksanakan salat Idul Fitri

4. Mengumandangkan takbir hingga menjelang salat

5. Melewati jalan yang berbeda antara pergi dan pulang

6. Saling mengucapkan selamat (tahniah al-id) antara lain dengan mengucapkan ''Taqabballalahu Minna wa Minkum'' (semoga Allah Ta'ala menerima amal ibadah kita juga amal ibadah kamu sekalian).

Ketua Divisi Edukasi dan Pencerahan Satgas Covid Majelis Ulama Indonesia (MUI), Asrorun Niam Sholeh mengatakan, panduan ini diharapkan dapat menjawab kebingungan masyarakat dan memberikan solusi untuk tetap menjalankan ibadah Shalat Idul Fitri di rumah di tengah pandemi Covid-19. ***