SIAK SRI INDRAPURA - Kondisi Jalan menuju Danau Naga Sakti di Desa Dosan, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak, Riau ini rusak akibat sering lewati kendaraan yang bertonase tinggi. Sehingga pemeliharaan Jalan yang dilakukan oleh Provinsi Riau tidak dapat bertahan lama.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Siak, Irving saat dikonfirmasi GoRiau.com menyebutkan Jalan Simpang Lago - Simpang Buatan - Simpang Pusako sampai Pelabuhan Buton dan Simpang Mengkapan KITB ini merupakan Jalan Nasional.

"Kewenangannya dan tanggungjawabnya ada pada Kementrian PU. Tahun 2017 ini dianggarkan Rp 28 miliar dan titik lokasi penanganan di Kecamatan Lubuk Dalam," kata Irving, Rabu (5/7/2017).

Sedangkan arah Simpang Pusako ke Pelabuhan Buton dan arah KITB, mereka tangani dengan pemeliharaan untuk menjaga fungsional Jalan dengan memperbaiki drainase Jalan dan lapisan base 'B'.

"Selanjutnya dari Simpang Pusako arah Sungai Api dan Pakning yang juga mengarah ke lokasi Danau Naga Sakti merupakan Jalan Provinsi dan tanggung jawabnya menjadi kewenangan Provinsi Riau melalui Dinas PU Provinsi Riau. Dan tahun lalu, Jalan itu sudah dilakukan pemeliharaan, tetapi sekarang hancur lagi akibat over load kendaraan yang melintasi Jalan tersebut," beber Irving lagi.

Sebagai informasi, lanjut Irving, Bupati Syamsuar juga memperjuangankan status Jalan dari Simpang Lago, Simpang Buatan, Simpang Pusako Pelabuhan Buton dan Simpang Mengkapan Kawasan Industri Tanjung Buton sejak tahun 2011 dan dapat direalisasikan tahun 2015.

"Makanya dianggarkan perencanaannya tahun 2016 dan fisiknya tahun 2017. Kemarin juga kita sudah kordinasi dengan Balai Jalan Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri. Tahun 2018 nanti akan digesa lagi mengingat KITB sudah masuk kawasan Proyek Strategis Nasional yang disetujui Presiden Jokowi," ucapnya lagi.

Harapan Pemkab Siak, agar penanganan Jalan Nasional ini terus dilaksanakan secara berkesinambungan dan perlu percepatan pembangunan dengan alokasi dana yang wajar. Sehingga KITB sebagai proyek PSN benar-benar bisa direalisasikan. ***