PEKANBARU - Saat musim kampanye 2019 lalu, para calon anggota legislatif baik dari Kabupaten/Kota, Provinsi, maupun DPR RI, melancarkan berbagai janji-janji untuk menarik simpati masyarakat.

Dengan penuh harap, masyarakat pun tak segan-segan untuk memilih calon tersebut, dengan harapan setelah duduk menjadi wakil rakyat, bisa merealisasikan janjinya tersebut.

Hal ini juga yang dialami seorang warga di RW 04 Kelurahan Tanah Datar, Kota Pekanbaru. Saat musim kampanye tidak sedikit caleg bahkan Anggota DPRD aktif yang sering berkunjung ke kediamnya dengan janji akan membantu merenovasi gubuk tak layak huni yang Ia tempati bersama keluarganya.

Menurut penuturan Ketua RT setempat, pihaknya sudah berupaya mencari bantuan, namun hingga kini, tak satupun wakil rakyat yang merealisasikan janjinya.

"Kami sudah melaporkan kemana-mana, sama wakil rakyat, minta bantuan sama siapa saja, tapi tidak ada respon, mereka cuma datang, lalu menjanjikan akan datang lagi, itu saja," ujarnya.

Mendengar cerita Ketua RT tersebut, salah satu forum yang tergabung dalam group Pekanbaru Kota Bertuah Peduli (PKBP) berencana membantu mencarikan solusi untuk membantu keluarga tersebut. "InsyaAllah, Komunitas Group Pekanbaru Kota Bertuah Peduli, akan mencoba mencarikan jalan keluar, agar rumah warga ini bisa diperbaiki supaya layak untuk ditempati," ujar Pengurus PKBP, Masril, Sabtu (4/4/2020).

Selain itu kata Masril, Komunitasnya juga akan melakukan penggalangan dana melalui program Pekanbaru Kota Bertuah Peduli 'Bedah Rumah'.

"Kita berharap ada juga para dermawan yang sudi menyisihkan sedikit hartanya untuk membantu keluarga ini," harapnya.

Menurut Masril, Komunitasnya sudah mendatangi langsung ke kediaman warga tersebut pada saat melaksanakan bakti sosial menyemprotkan disinfektan di wilayah Tanah Datar beberapa hari lalu.

"Jadi saat aksi bakti sosial itulah kami melihat langsung kondisi keluarga ini. Benar-benar miris, kamar tidur, dapur dan kamar mandi jadi satu, sangat tidak layak. Rumah berbentuk maaf seperti kandang ayam itu dihuni bareng istri, anak dan menantunya," cerita Masril.

"Semoga rencana kami membantu keluarga ini bisa secepatnya terlaksana. Mohon doa dan suportnya," pungkasnya.***