BATAM - Dalam periode Ahad-Senin (14-15/6/2020) terjadi penambahan 16 kasus baru Covid-19 di Batam. Salah seorang di antaranya berinisial DH (46), karyawan bank BUMN di Pekanbaru, Riau.

Dikutip dari Kompas.com, Wali Kota Batam yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam Muhammad Rudi mengatakan, penambahan ini berdasarkan temuan kasus baru serta hasil tracing yang terus berlangsung dari klaster jemaat HOG Eden Park dan Pasar Tos 3000 Sei Jodoh.

''Ada 16 kasus baru, dimana penambahan terjadi dihari Minggu (14/6/2020) dan Senin (15/6/2020),'' kata Rudi melalui keterangan tertulis, Senin (15/6/2020) malam.

Ke 16 kasus terbaru tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kasus 171 Batam yang merupakan seorang laki-laki berinisial POS (26) karyawan BUMN dan warga Perumahan Greenland Housing, Batam Centre, Batam.

2. Kasus 172 Batam, seorang perempuan berinisial RT (53) Ibu Rumah Tangga (IRT) dan tinggal di Kaveling Senjulung, Kabil.

3. Kasus 173 Batam, seorang perempuan berinisial R (47) Ibu Rumah Tangga (IRT), warga Kaveling Senjulung, Kabil.

4. Kasus 174 Batam, seorang laki-laki berinisial WDJ (55) karyawan wasta, warga Kaveling Senjulung, Kabil. 

5. Kasus 175 Batam, seorang laki-laki berinisial JJ (26) karyawan swasta, warga Kaveling Senjulung, Kabil. 

Kasus 172-175 berkaitan dengan klaster Jemaat HOG. 

6. Kasus 176 Batam, seorang perempuan berinisial T (40) ASN Kementerian Kesehatan RI, warga Perumahan Taman Sari Hijau, Sekupang.

7. Kasus 177 Batam, seorang laki-laki berinisial JF (40) ASN Kementerian Kesehatan RI, warga Perumahan Pondok Pelangi, Sekupang.  

8. Kasus 178 Batam, seorang laki-laki berinisial J (57) penjual sayur di Pasar Toss 3000 Jodoh dan tinggal di Kampung Tanjunguma. Bersangkutan merupakan suami dari kasus terkonfirmasi positif kasus 162 Batam.

9. Kasus 179 Batam, seorang laki-laki berinisial MPS (31) wiraswasta dan tinggal di apartemen Batam Centre.

''Bersangkutan merupakan kasus baru Re-Infeksi, dimana sebelumnya kasus terkonfirmasi kasus 02 Batam yang sudah dinyatakan sembuh pada tanggal 28 April 2020 lalu, dan juga telah selesai menjalankan isolasi mandiri pasca dinyatakan sembuh selama 14 hari,'' jelas Rudi.

10. Kasus 180 Batam, seorang perempuan berinisial NS (31) Ibu Rumah Tangga (IRT) dan tinggal di Perumahan Buana Garden, Kelurahan Tanjungpiayu, Seibeduk.

11. Kasus 181 Batam, seorang laki-laki berinisial DH (46) karyawan bank BUMN di Pekanbaru, Riau dan tinggal Tiban Koperasi, Sekupang.

12. Kasus 182 Batam seorang perempuan berinisial YL (19), Mahasiswa dan tinggal di kawasan perumahan Griya Permai Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung.

Yang bersangkutan merupakan anak kandung Kardiharjo yang merupakan sesama pedagang di Pasar Tos 3000 Jodoh dan juga majikan dari terkonfirmasi positif kasus 151 Batam yang bertemu di rumahnya saat silaturahmi lebaran.

13. Kasus 183 Batam, seorang perempuan berinisial LS (54), Ibu Rumah Tangga (IRT) dan tinggal di perumahan Kampung Mangga Kelurahan Batu Besar Kecamatan Nongsa, Batam.

14. Kasus 184 Batam, seorang laki-laki berinisial M (27), Sales Asisten Kids Station Salah Satu Mall di Batam dan tinggal di perumahan Tanjung Uma Kelurahan Tanjung Uma Kecamatan Lubuk Baja, Batam.

Yang bersangkutan merupakan anak kandung dari kasus terkonfirmasi positif kasus 162 Batam inisial UK yang merupakan pedagang di Pasar Tos 3000 Sei Jodoh yang berkaitan dengan kasus terkonfirmasi positif kasus 146 Batam dan kasus 151 Batam.

15. Kasus 185 Batam, seorang laki-laki berinisial SD (30), Pedagang Pasar Tos 3000 Sei Jodoh dan tinggal di kawasan perumahan Tanjung Uma Kelurahan Tanjung Uma Kecamatan Lubuk Baja.

Bersangkutan merupakan kakak kandung dari kasus terkonfirmasi positif kasus 184 Batam inisial Tn M dan anak kandung dari terkonfirmasi positif kasus 162 Batam Ny UK, pedagang di Pasar Tos 3000 Sei Jodoh yang berkaitan dengan kasus terkonfirmasi positif kasus 146 Batam dan kasus 151 Batam.

16. Kasus 186 Batam, seorang laki-laki berinisial Z (32), Supervisor Kids Station Salah Satu Mall di Batam dan tinggal di perumahan Buana Garden Kelurahan Tanjung Piayu Kecamatan Sei Beduk, Batam.

Yang bersangkutan merupakan suami dari terkonfirmasi positif kasus 180 Batam Ny Ns dan menantu dari kasus terkonfirmasi positif kasus 162 Ny UK, Pedagang di Pasar Tos 3000 Sei Jodoh yang bertemu dengannya pada saat silaturahmi lebaran.

Transmisi Lokal

Sesuai dengan hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan hingga saat ini terhadap seluruh klaster terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19  yang berkaitan dengan berbagai klaster termasuk kasus baru baik dari transmisi lokal maupun impor.

Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan himbauan dari Pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19. 

''Kami imbau kembali kepada seluruh masyarakat Batam guna kemaslahatan bersama agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah untuk menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengenakan masker saat keluar rumah,'' pungkas Rudi.***