SELATPANJANG - Sempena Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2020, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Tebingtinggi menyerahkan piagam penghargaan kepada mitra kerjanya. Penyerahan dilakukan oleh Camat Tebingtinggi, Rayan Pribadi SH, Senin (12/10/2020) siang.

Adapun sejumlah mitra kerja yang diberikan piagam penghargaan diantaranya Baznas Kepulauan Meranti, organisasi sejumlah pemilik rumah makan, Mitra VJ, R Comunity, Gagak Hitam dan tiga wartawan yang tergabung didalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Meranti diantaranya Riaulink.com, Halloriau.com dan GoRiau.com dengan jumlah keseluruhan piagam penghargaan yang diberikan sebanyak 19 piagam.

Camat Tebingtinggi, Rayan Pribadi SH mengungkapkan bahwa piagam penghargaan diberikan kepada orang-orang maupun organisasi yang terpilih berdasarkan evaluasi dan pantauan sejak januari hingga September 2020.

"Terimakasih kami ucapkan kepada mitra kerja kami. Penghargaan ini adalah sebagai salah satu bentuk sanjungan dan penghormatan yang kami pilih berdasarkan pantauan kami selama Januari. Atas nama pemerintah kecamatan Tebingtinggi kami mengucapkan terimakasih kepada pemilik rumah makan, Yayasan Mitra Vj, R Comunity, Gagak Hitam dan rekan media yang telah membantu kami dalam rangka menyelesaikan persoalan-persoalan kesulitan warga, seperti warga yang tidak mampu, warga yang kesulitan berobat, kesulitan makan. Kami tidak dapat informasi yang cukup jika tidak dibantu oleh rekan-rekan media dan rekan-rekan organisasi dan kepedulian inilah yang menurut kami harus dipertajam," ujarnya.

Pemcam Tebingtinggi mengaku kesulitan dengan program yang dijalankan, terlebih lagi dalam masa pandemi Covid-19. Untuk itu pihaknya terus mengasah dan menggali pikiran bagaimana kegiatan tersebut tidak tergantung pada anggaran pemerintah daerah.

Kata Rayan pula, ternyata menggali potensi-potensi itu bagi pihaknya harus didalamkan. Negeri semakin tidak karuan ketika semuanya bergantung pada pemerintah, dengan jabatannya sebagai camat, kekuasaan yang ia kendalikan maka ia akan berusaha menyadarkan dan mengingatkan kembali bahwa negeri tidak dapat diurus sendiri namun harus diurus bersama-sama. 

"Dengan kegiatan yang dilaksanakan, ini menyadarkan kita dan jabatan saya sebagai camat, persoalan di negeri ini harus dikerjakan sama-sama dan tidak bisa sendiri, tidak usah pemerintah bekerja sendiri, warga bekerja sendiri. Alhamdulillah sampai hari ini mereka yang peduli masih konsisten menyelesaikan persoalannya kesulitan warga dan menutup kelemahan yang kita punya. Selain itu, karena semua anggaran pemerintah tersedot untuk bantuan Covid-19 sehingga saya dan rekan-rekan staf kades dan lurah mencoba menggali potensi-potensi dan efektif menurut kami adalah menggali potensi bersedekah," ujarnya lagi.

Dikatakan Rayan, hingga saat ini program Senasib (Sedekah Nasi Bungkus) yang dijalankan masih eksis hingga saat ini, bahkan sudah memasuki Minggu ke 26 sejak pertama kali diluncurkan.

"Setelah kami menengok ternyata pemilik kedai nasi, rumah makan mau bersedekah nasi tapi mereka tidak sempat mengantarkannya. Setelah kita jemput dan kita antarkan kepada warga yang tidak mampu, alhamdulillah sebanyak 12 langganan tetap kami menjemput nasi dan sampai hari ini mereka masih konsisten memberi bantuan nasi," ungkapnya lagi. 

GoRiau Camat Tebingtinggi, Rayan Prib
Camat Tebingtinggi, Rayan Pribadi SH foto bersama pengusaha rumah makan dan sejumlah organisasi dan ormas yang menerima penghargaan.

Dijelaskan Rayan pula, sebelumnya ada 4 potensi bersedekah yang digali, namun baru satu program yang bisa dilaksanakan dan dianggap lebih efektif yang program sedekah nasi bungkus (Senasib).

Dikatakan, sebelumnya ada empat program bersedekah, diantaranya program sedekah nasi bungkus (senasib), Serbu Selat (seribu sehari se Selatpanjang), Gesek Terus (sebutir telur secalung beras), dan program yang sedang dipersiapkan yakni program Bersama (bedah rumah swadaya).

"Untuk program Seribu Selat kami kekurangan personil untuk menjemput ke rumah- rumah warga ditambah masih dalam suasana pandemi Covid-19. Selain itu program Gesek Terus juga mengalami kendala, yakni respon masyarakat yang masih rendah. Atau mungkin kesulitan ekonomi, namun hal ini tidak jadi masalah jika kesadaran bersedekah tinggi. Allah tidak akan memiskinkan kita jika kita bersedekah, bahkan selalu melimpahkan rezeki. Terakhir kami sampaikan mohon maaf mungkin penghargaan ini tidak sesuai kontribusi, tapi inilah yang dapat kami persembahkan," pungkas Rayan.***