PANGKALAN KERINCI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akhirnya mengizinkan dua sekolah SMA di Pangkalan Kerinci menambahkan rombongan belajar (Rombel), berkat desakan dari berbagai pihak.

Hal itu menyusul adanya 146 calon siswa terkatung-katung akibat tidak tertampung di sejumlah SMA di Pangkalan Kerinci.

Adalah SMAN 1 Pangkalan Kerinci dan SMAN 2 Pangkalan Kerinci. Masing-masing sekolah ini diperkenankan menambah dua lokal, agar seluruh calon siswa dapat tertampung.

"Alhamdulillah, 146 calon siswa setingkat SMA yang tak tertampung pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) kemarin, ini sudah dapat masuk sekolah," terang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pelalawan, H Abu Bakar, Rabu (17/8/2022).

Diungkapkannya, Pemprov melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi telah mengizinkan adanya penambahan dua lokal di SMAN 1 dan dua lokal lagi di SMAN 2 Pangkalan Kerinci.

Atas persetujuan itu, Abu Bakar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemprov Riau dalam hal ini Disdik Provinsi.

"Disinilah kesulitan kita, bahwa untuk kewenangan sekolah SMA itu ada di provinsi. Tapi kita menyambut gembira atas persetujuan penambahan rombel ini, sehingga anak-anak bisa tertampung, apalagi ini momentum kemerdekaan," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, 146 calon siswa setingkat SMA di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan belum mendapatkan sekolah, menyusul kekurangan ruangan belajar pada PPDB tingkat SMA.

"Data terakhir ada 146 calon siswa lagi yang belum mendapatkan sekolah SMA. Jadi temannya sudah belajar, mereka belum dapat sekolah," sebut Abu Bakar.

Abu Bakar menjelaskan, pendataan calon siswa yang belum dapat sekolah merupakan keputusan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi l Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan.

Seluruh orangtua yang anaknya belum bisa melanjutkan pendidikan ke SMA di Pangkalan Kerinci melaporkan ke Disdikbud. Alasan pihak sekolah tidak mampu menampung calon siswa tersebut lantaran daya tampung sudah penuh.

Ada tiga sekolah negeri di Pangkalan Kerinci yakni SMAN 1, SMAN 2, dan SMAN Bernas Pangkalan Kerinci. Sedangkan sekolah swasta yang ada di Pangkalan Kerinci juga sudah penuh. Sehingga 146 calon siswa ini terkatung-katung.***