PEKANBARU - Apel pagi yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Riau, Edy Nasution, Senin (25/2/2019) pagi di Halaman Kantor Gubernur Riau, terlihat sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) terlambat. Saat Edy Nasution sudah mulai memberikan sambutan terlihat sejumlah asn berlarian masuk dalam barisan.

Edy Nasution mengatakan, tidak ingin membuat aturan baru saat ini, tapi bagaimana menerapkan aturan yang sudah ada dan berlaku sekarang. Ada hal-hal yang perlu disampaikan terkait ketertiban pelaksanaan apel pagi, yang harus dilaksanakan Aparatur Sipil Negara.

"Hari Jumat lalu, saat saya meninggalkan Kantor Gubernur bersama Gubernur Riau Syamsuar pukul 07.35 WIB, tidak terlihat dimulainya apel pagi. Padahal apel pagi dimulai pukul 07.30 WIB," kata Edy Nasution kepada GoRiau.com.

Menurut Edy Nasution, aturan yang ada sekarang ini tidak dijalankan dengan baik oleh asn yang ada dilingkup Pemerintah Provinsi Riau. Hari ini saja, masih ada yang terlambat dan akan kita tindak tegas bagi yang terlambat nanti. Edy Nasution juga mengingatkan asn dalam penggunaan pakaian dinas.

"Dalam ketertiban penggunaan pakaian dinas, saya coba pelajari dari Permendagri dan Pergub, yang mengatur penggunaan pakaian dinas. Banyak sekali yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ungkap Edy Nasution.

Hari ini saja, sambung Edy Nasution, dengan penggunaan pakaian dinas harian (pdh) warna coklat. Dirinya melihat ada yang dimasukkan ke dalam dan ada yang tidak dimasukkan. Padahal sesuai aturannya, harus dimasukkan ke dalam celana.

"Faktanya yang terjadi saat ini, masih ada asn yang mengeluarkan baju pdh warna coklat. Ini contoh, hal-hal yang harus kita lakukan sesuai dengan aturan berlaku. Dan banyak yang saya lihat bajunya dikeluarkan," ujar Edy Nasution.

Bagi Edy Nasution, aturan yang sudah berlaku tidak dapat dilaksanakan oleh asn, karena tidak adanya keinginan dan rasa tanggung jawab terhadap apa yang seharusnya dilakukan sebagai asn.

"Apa yang saya sampaikan sudah sangat jelas saat apel tadi pagi kepada asn. Aturan harus dijalankan, bukan dilanggar. Saya pun tidak ingin melihat asn yang terlambat apel," jelasn Edy Nasution. (advertorial)