PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menyayangkan aksi ribuan guru sertifikasi yang terus - menerus menggelar aksi di depan Kantor Walikota Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman, Rabu, (20/3/2019). Pasalnya, aksi yang berulang dan rencanakan akan berlanjut ini menurut Kadisdik Pekanbaru Abdul Jamal telah menimbulkan kerugian bagi masyarakat, terutama siswa - siswi.

"Kita sayangkan sekali, kasihan peserta didiknya, kalau sekali masih bisa ditoleransi, ini sudah berapa kali. Selain itu kita lihat juga kemacetan lalu lintas," jelas Jamal.

Selanjutnya Jamal menyatakan masih ada beberapa pilihan untuk mencari solusi terkait Perwako Nomor 7 Tahun 2019 tersebut selain menggelar aksi. Diantaranya dengan audiensi atau sosialisasi.

"Seharusnya masih ada cara lain selain demo itu, bisa audiensi dan sosialisasi. Karena kalau sering - sering aksi ini dan merugikan orang pasti ada sanksinya nanti, tetapi sanksi itu dari BPK-SDM, bukan kami," jelasnya.

"Kami lebih memerhatikan kepentingan peserta didik yang rugi dengan aksi ini," ujarnya lagi.

Selain itu, Abdul Jamal mengaharapkan aksi ini tidak sampai ditunggangi oleh kepentingan oknum tertentu dan jauh dari sifat anarkis. Sementara pihaknya menegaskan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mendukung keputusan Pemko Pekanbaru terkait revisi Perwako tersebut. ***