SELATPANJANG - Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Kepulauan Meranti mempertanyakan dan meminta kepada pihak terkait untuk segera mengambil langkah dan menindaklanjuti serta mendesak pelantikan ketua DPRD Kepulauan Meranti defenitif.

Ketua SAPMA PP Kepulauan Meranti, Bobby Iskandar, Jumat (4/10/2019), sore mengatakan jangan hanya karena permasalahan di internal partai mengorbankan kepentingan banyak pihak.

"Kami para pemuda ini jangan dipertontonkan dengan contoh yang tidak baik. Jangan hanya karena masalah di intenal partai membuat banyak pihak yang dirugikan. Untuk itu Sapma PP mendesak segera memparipurnakan ketua defenitif," ujar pria yang lebih dikenal dengan panggilan Way Meranti itu.

Dikatakan Way, dengan belum dilantiknya ketua DPRD defenitif membuat pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) juga menjadi terhambat, sehingga menyebabkan aspirasi masyarakat belum bisa terakomodir.

"Siapa pun ketua DPRD nya terserah, yang penting cepat dilantik sehingga tidak menghambat banyak kepentingan. Kami berharap yang tidak terpilih harus legowo dan tunjukkan politik santun tanpa gaduh. Di daerah lain sudah banyak yang dilantik, masa kita terus berpolemik," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, perebutan ketua DPRD Kepulauan Meranti masih terjadi gonjang-ganjing, hal ini berujung belum dilantiknya pimpinan DPRD dari partai PAN hingga saat ini.

Padahal, wakil DPRD sudah diumumkan pada 24 September lalu. Dimana PDI Perjuangan sebagai partai pemenang kedua menunjuk H Khalid sebagai wakil ketua I dan partai Golkar sebagai pemenang ketiga menunjuk Iskandar Budiman sebagai wakil ketua DPRD II. 

Disinyalir penyebabnya DPD PAN diterpa sengkarut rebutan kursi calon pimpinan DPRD. Dimana Fauzi Hasan yang merupakan ketua DPRD sebelumnya tidak menerima SK penetapan Ardiansyah sebagai ketua DPRD Kepulauan Kepulauan Meranti periode 2019-2024.***