PEKANBARU - Persoalan banjir, sampah dan juga jalanan rusak menjadi perhatian utama dan masuk kedalam program 100 hari kerja dari Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun. Kurang lebih dua bulan menjabat sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru, DPRD Kota Pekanbaru melihat kinerja yang sangat baik sudah diperlihatkan oleh Muflihun.

“Sekarang Alhamdulillah seperti kita lihat bersama, sudah ada action nyata di lapangan dan terjadi pengurangan penumpukkan sampah dan titik banjir di Kota Pekanbaru,” kata Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi, Sabtu (30/7/2022).

Setelah dilantik oleh Gubernur Riau Syamsuar dan mendapatkan arahan untuk menuntaskan persoalan banjir, jalan rusak dan pengelolaan sampah, Muflihun juga beberapa kali sudah turun ke lapangan untuk melakukan peninjauan.

"Kalau secara pribadi saya nilai kinerja Pj Walikota luar biasa dalam menangani persoalan di Kota Pekanbaru ini,” sambung Sabarudi.

Politisi PKS ini berharap kedepan Muflihun untuk tetap bisa fokus dalam penuntasan tiga hal tersebut, sehingga jumlah titik banjir, jalanan rusak dan pengelolaan sampah di Pekanbaru dapat diselesaikan.

"Mudah-mudahan kedepannya penyebaran sampah dan titik banjir di Kota Pekanbaru ini bisa berkurang,” harap Sabarudi.

Tumpukan sampah di Kota Pekanbaru salah satu yang menjadi penyebabnya adalah perilaku dari masyarakat yang membuang sampah diluar waktu yang sudah ditentukan.

Untuk pembuangan sampah sesuai dengan peraturan daerah Kota Pekanbaru, yaitu dari pukul 19.00 hingga 05.00 Wib.

"Saya sudah minta kepada para camat, lurah, RT/RW untuk mensosialisasikan kepada warganya masing-masing untuk membuang sampah pada tempatnya dan seusui dengan jadwal,” kata Pj Wali Kota Pekanbaru.

Untuk penanganan sementara masalah banjir, lanjut Muflihun pihaknya sudah meminta Dinas PUPR untuk membersihkan selokan drainase dan melakukan normalisasi di beberapa sungai dan anak sungai yang mengalami pendangkalan.

"Memang tidak semua parit serta drainase bisa kita bersihkan karena terbatasnya alat yang kita miliki, namun secara bertahap akan kita lakukan agar titik banjir ini bisa berkurang bahkan tuntas,” tutup Muflihun. ***