TELUKKUANTAN - Enam orang pekerja tambang emas ilegal di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau meregang nyawa setelah tertimbun di dalam lobang galian, Jumat (28/8/2020) sore.

Menurut informasi yang dirangkum GoRiau.com, pekerja menggali lobang yang cukup dalam. Sekitar pukul 16.00 Wib, tiba-tiba, terjadi longsor dan menimbun para pekerja.

"Kami baru tahu sekitar pukul 21.00 Wib, tapi kami tidak boleh mendekat oleh aparat kepolisian. Kami hanya menyaksikan aparat mengevakuasi perkakas menambang," ujar salah seorang warga Serosah, Hulu Kuantan.

Menurut sumber tersebut, aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) tersebut dilakukan oleh oknum aparat penegak hukum. Karena itu, ia tak mau disebutkan namanya.

Lokasi tambang ilegal yang memakan korban berada di Desa Serosah Kecamatan Hulu Kuantan.

Sementara itu, Direktur RSUD Telukkuantan, dr. Irvan Husen menyatakan tadi malam RSUD menerima enam orang jenazah.

"Jenazah yang kami terima di kamar jenazah RSUD tadi malam enam orang korban, dengan jenis kelamin laki-laki. Hanya dilakukan visum luar oleh dokter jaga," ujar Irvan. Irvan tidak merinci siapa saja para jenazah dan penyebab kematiannya.

Kuat dugaan, jenazah yang divisum oleh RSUD Telukkuantan merupakan korban tambang ilegal.***