TELUKKUANTAN - Dinilai telah meresahkan warga dan merusak lingkungan, Kepala Desa Gunung Kesiangan, Kecamatan Benai, Kuantan Singingi, Riau menghentikan aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin atau PETI yang beroperasi di desanya.

''Sejak awal kami sudah melarang aktifitas PETI ini di desa kami, tapi entah kenapa setelah ditegur mereka kembali beraksi,'' kata Firdaus, Kepala Desa Gunung Kesiangan didampingi ketua pemuda dan seluruh anggota dan Ketua BPD desa tersebut, Sabtu (25/4/2020) siang.

Hari ini, tambahnya, kami kembali menegur mereka untuk segera berhenti beroperasi, dan ini sekaligus menjawab tudingan beberapa oknum warga yang mensinyalir dirinya dan perangkat desa melegalkan aksi ini.

''Kami selaku perangkat desa hanya bisa melakukan teguran kepada para pekerja tambang illegal ini. Untuk menindak, tentu menjadi tanggungjawab aparat kepolisian,'' imbuhnya.

Dirinya bersama tokoh masyarakat Gunung Kesiangan, sangat mendukung jika aparat bertindak tekait hal ini, jelasnya.

Sementara sejumlah warga Desa Gunung Kesiangan mengapresiasi langkah aparat desa dan BPD yang menegur aksi PETI tersebut. ''Aktifitas mereka sangat menganggu ketenangan masyarakat, apalagi tambang illegal itu berada tak jauh dari pemukiman warga,'' ujar Ir (37), salah seorang warga yang enggan diperjelas jati dirinya.

''Mudah mudahan dengan aksi Kepala Desa dan perangkat serta BPD ini, mereka berhenti dan tidak terjadi lagi kerusakan lingkungan,'' tutupnya. ***