PEKANBARU – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) resmi mengukuhkan empat orang dosennya sebagai Guru Besar, di Gedung Islamic Center UIN Suska, Kamis (4/8/2022).

Pengukuhan ini dilakukan langsung oleh Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Prof Dr H M Ali Ramdhani, dan dihadiri Anggota Senat Kampus.

Adapun empat Guru Besar yang dikukuhkan ini diantaranya; Prof Dr Muhammad Syaifuddin, S Ag M Ag sebagai Guru Besar Bidang ilmu Manajemen Pendidikan Islam. Kemudian, Prof Dr Hj Yendraliza, S Pt MP sebagai Guru Besar Bidang ilmu Peternakan Produksi Ternak.

Selanjutnya, Prof Edi Erwan S Pt MSc Phd sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Nutrisi, Fisiologi Produksi dan Behavior Ternak Unggas, dan terakhir Prof Dr Helmiati M Ag sebagai Guru Besar Sejarah Islam Asia Tenggara.

Rektor UIN Suska, Prof Dr Hairunnas, dalam kata sambutannya mengucapkan selamat kepada Guru Besar yang baru saja dikukuhkan. Dan pengangkatan Guru Besar memang menjadi prioritas pihaknya dalam mewujudkan UIN Suska yang Gemilang dan Terbilang.

"Dengan dikukuhkannya 4 Guru Besar ini, setelah ini akan muncul paling tidak dua kali empat di tahun ini atau tahun depan," kata Hairunnas.

Azam ini, lanjut Hairunnas, tidak boleh berhenti, dan berbagai metodologi terus dilakukan pihaknya, meskipun bagi sebagian orang itu hal yang mustahil. Namun, bagi UIN Suska itu adalah suatu kepastian.

"Semua anggaran kita kerahkan agar UIN Suska bisa melahirkan banyak Guru Besar. Ini tentu memerlukan kerja keras dari semua akademisi yang ada di UIN Suska," tuturnya.

Dia mencontohkan, di tengah kesibukan Prof Dr Helmiati sebagai pejabat di lingkungan UIN Suska, namun beliau mampu mendapat predikat guru besar. Artinya, para dosen yang tak memiliki jabatan memiliki peluang lebih besar, karena punya banyak waktu luang.

"Ini visi Kementerian Agama, kita harus memperbanyak Guru Besar. Sekarang sudah ada 23 orang, tahun depan harus lebih banyak lagi. Kalau orang mampu, kita harus lebih mampu lagi," tutupnya. ***