PANGKALAN KERINCI - Ratusan warga Riau Kompleks antusias mengikuti ajang lari marathon Forest Run 5 kilometer yang diadakan Adventure Club Riau Andalan (ACRA) di kawasan Town Site 1, Riau Kompleks PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Hutan Internasional 2019.

Direktur RAPP, Mhd Ali Shabri mengatakan kegiatan ini sangat positif dan baik bagi kesehatan dan lingkungan. Selain itu menjaga silahturahmi antar warga Riau Kompleks.

“Karyawan bisa sekalian berolahraga dan menantang dirinya untuk lari 5 kilometer. Pastinya perusahaan selalu mendukung kegiatan karyawan sehingga terciptanya life balance,” ucap Ali.

Dari kegiatan Forest Run ini, tiga finisher pertama putra diraih oleh Dedi Irawan dengan catatan waktu 21 menit 25 detik, diikuti oleh finisher kedua Kurnia dan finisher ketiga Ali Purnama. Sedangkan untuk kategori putri dimenangkan oleh Cheryl Wevell untuk finisher pertama, diikuti oleh Farah dan Regina di posisi kedua dan ketiga.

“Acaranya seru dan interaktif sekali. Semua orang bisa terlibat langsung dalam aktivitas yang ada dan berhubungan dengan alam sekitar. Jadi, tidak hanya sekedar ikut acara, kita diajak untuk lebih peka dengan lingkungan dan berkontribusi menjaga lewat hal-hal yang menyehatkan jiwa, pikiran dan yang pasti alam sekitarnya,” ujar Regina yang berprofesi sebagai Process Engineer dari Fiberline Department.

Ketua Panitia Forest Run, Raindra Muhammad Bayu mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan seluruh lapisan warga untuk memulai hidup sehat dengan menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan. Sejak pukul 06.00 pagi,kata Raindra, para pelari mulai melakukan pemanasan di sekitar Lapangan Merdeka, lokasi para pelari start dan finish. Ke 130 pelari memperebutkan 1 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu masing-masing untuk kategori Putra dan Putri.

“Selain lari marathon, perayaan peringatan Hari Hutan ini juga dimeriahkan oleh zumba, lomba mewarnai, lomba pidato, doodle competition, cover song,dan lomba membuat vlog. Kesemua lomba pun  tak lepas dari tema Hari Hutan Internasional 2019 dari Perserikatan Bangsa-bangsa, yakni Hutan dan Pendidikan. Dengan iven ini kita bisa mulai dari dini dalam mendidik anak tentang pentingnya menjaga lingkungan, selaras juga dengan ibu-ibu di komplek yang bisa jual-beli makanan tanpa menggunakan plastik. Kesemuanya ini demi menyadarkan kita betapa pentingnya masa depan hutan untuk anak cucu kita,” tuturnya. (rls)