TEMBILAHAN-Ratusan mahasiswa di Inhil yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Mahasiswa Inhl (APMI) mencoba menerobos dan menduduki Kantor DPRD Inhil, Rabu (25/4/2018).

Kedatangan para mahasiswa tersebut untuk menyampaikan aspirasi terkait anjloknya harga kelapa yang sudah berlangsung cukup lama.

Salah seorang mahasiwa, sambil berteriak mengatakan tidak ada kepedulian baik Pemkab maupun DPRD Inhil terhadap rendahnya harga kelapa saat ini.

Apalagi, menjelang bulan suci Ramdan, kebutuhan seluruh bahan pokok sudah mulai mengalami kenaikan, sedangkan harga kelapa tidak sesuai dengan harga kebutuhan pokok.

"Sudah tau harga kelapa murah, tapi baik Pj Bupati maupun 45 anggota DPRF, tidak ada satupun yang peduli," teriak mahasiswa.

Hingga berita ini diturunkan, mahasiswa masih melakukan aksinya dengan mencoba masuk ke Kantor DPRD Inhil.(ayu)