BENGKALIS -Bupati Bengkalis, Amril Mukminin menghadiri acara syukuran atas Akreditasi B yang diraih Program Studi Akuntansi Syari’ah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syari’ah Bengkalis, Kamis (20/4/2017).

Dalam kesempatan itu, Bupati bengkalis menyampaikan rasa bangga, serta mengucapkan taniah, atas apa yang diraih STIE Syari’ah Bengkalis. ''Selamat dan taniah kepada STIE yang naik tingkat dari Akreditasi C menjadi B, semoga kedepannya bisa lebih baik dan dapat meningkat menjadi A,'' ujar Bupati.

Amril mengatakan, keberhasilan itu tidak bisa dicapai jika tidak ada bantuan atau kerjasama dari pihak yang bersangkutan, karena keberhasilan itu mesti dicapai secara bersama-sama. Untuk memajukan dunia pendidikan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis siap memberikan dukungan.

Sesuai dengan visi Kabupaten Bengkalis 2016-2021, yang membagi pada empat spasial pembangunan salah satunya Gerbang Utama, yakni fokus menjadikan Pulau Bengkalis sebagai Pusat Pemerintahan, Pusat Pendidikan Terpadu dan Pusat Pengembangan Budaya Melayu Serumpun.

Lebih lanjut, Amril menambahkan Pemkab Bengkalis tetap akan berkomitmen untuk memajukan pendidikan di Kota Terubuk ini, karena Amril ingin menjadikan Bengkalis memiliki Universitas dan STIE Syari’ah Bengkalis merupakan salah satu embrionya.Sementara Ketua STIE Syari’ah Bengkalis, Khadijah, menegaskan dengan peningkatan akreditasi ini, akan semakin meningkatkan kualitas STIE Syari'ah, semakin dikenal oleh masyarakat, tidak hanya di Kabupaten Bengkalis, namun luar daerah bahkan go to internasional.

Untuk menuju go to internasional, pihak STIE Syari'ah akan melakukan pertukaran mahasiswa dengan perguruan tinggi dari negeri jiran seperti Malaysia dan Singapura. Langkah ini, agar keberadaan STIE Syari'ah, mampu mendapatkan perbandingan dengan perguruan tinggi dari luar negeri.

Selain Bupati Bengkalis, juga hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kasmarni, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Bengkalis Bustami, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Suwarto, Kepala Desa Sungai Alam, pengurus yayasan serta dosen STIE Syari’ah Bengkalis.***