SIAK SRI INDRAPURA - Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ditaja Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau dipusatkan di Kawasan Tahura Sultan Syarif Kasim Kecamatan Minas, Kabupaten Siak. Sebanyak 25 ribu pohon ditanam di pinggiran sungai Takwana kawasan Tahura tersebut.

Kegiatan DAS 2019 merupakan Agenda Nasional Pemerintah Republik Indonesia dalam melestarikan Lingkungan Hidup yang dalam pelaksanaannya dimotori oleh Kementrian Lingkungan Hidup.

Acara itu tampak dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau Brigjen Purn. H. Edi Natar Nasution, Bupati Siak Alfedri, Kepala Dinas LHK Provinsi Riau Errfin Rizaldi, Kamis (28/11/2019).

Wagub Riau Edi Natar Nasution mengatakan agenda nasional ini dilaksanakan secara keselurahan di Indonesia. Berbicara tentang lingkungan, ini merupakan aset untuk anak cucu nanti.

"Sehingga kita semua harus ikut memelihara kelestarian dan keberlansungan hutan demi anak cucuk kita kelak," ungkap Edi.

Sementara itu, Bupati Alfedri mengutarakan rasa senang dan sekaligus terimakasihnya kepada pemerintah propinsi Riau atas dipilihnya pinggiran sungai takwana tersebut sebagai pusat kegiatannya.

"Gerakan pemulihan DAS ini merupakan sosialisasi kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Siak agar mengetahui dan memahami peranan DAS dalam kehidupan kita dan mengelola DAS dengan baik", Kata Alfedri.

Lebih lanjut, Alfedri mengungkapkan Sungai Siak sebagai sungai strategis Nasional di Provinsi Riau sehingga dengan dilakukan penanaman pohon disalah satu anak sungai yaitu Sungai Takwana yang hilirnya ke Sungai Siak tersebut dapat berdampak dengan mengurangi abrasi (pengikisan) sungai Siak. ***