JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan Kapolri yang baru bakal langsung menghadapi tugas berat.

Salah satunya kata Puan, Kapolri akan langsung disambut sejumlah tantangan, seperti pengamanan pilkada serentak 2020, pencegahan radikalisme, penegakan hukum dan pencegahan aksi terorisme dengan mengedepankan deteksi dini intelijen, serta kejahatan cyber dan kejahatan transnasional.

"Tugas berat menghadang kapolri baru. Tapi melihat rekam jejaknya dan paparan program saat fit and proper test, kita optimis kapolri baru akan bisa mengatasi tantangan-tantangan itu," ujar Puan, Kamis (31/10/2019).

Secara khusus, Puan berharap nakhoda baru Polri bisa memberi perhatian khusus pada kejahatan narkoba yang makin massif dan menyasar generasi muda. 

Kepada Kapolri baru, Puan berpesan, agar segera melakukan konsolidasi internal setelah dilantik oleh presiden.

"Konsolidasi internal penting untuk menyatukan gerak langkah sebagai jiwa korsa menghadapi tantangan yang makin kompleks," tegasnya.

Setelah konsolidasi internal, Puan menyarankan Kapolri baru berkoordinasi dengan penegak hukum lain. "Agar tidak terjadi miskomunikasi yang membuat rakyat bingung," tukasnya.

Ia juga berharap, agar Polri terus meningkatkan kemampuan profesionalnya sesuai perkembangan zaman. "Dan tentu saja harus dekat dengan warga sebagai pengayom masyarakat," pungkasnya.***