PEKANBARU - Pencegahan munculnya kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dapat dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya dengan memberikan pemahaman tentang dampak kebakaran kepada masyarakat sejak dini.

PT Sumatera Riang Lestari (SRL) Blok III bersama Upika Kecamatan Bangko Pusako memberikan sosialisasi pencegahan dan bahaya karlahut kepada siswa sekolah SMP N 5 Bangko Pusako, Desa Teluk Bano, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Penanggung jawab kebakaran lahan dan hutan PT SRL Blok III, Kushadiantoso mengatakan pencegahan kebakaran lahan dan hutan harus dimulai sejak dini.

"Sosialisasi kepada siswa ini bertujuan agar siswa didik dapat mencintai lingkungan sekitar serta mengajak orangtua mereka untuk membuka lahan tanpa bakar," kata Toso kepada media di Pekanbaru, Minggu (20/1/2019).

Adapun sosialisasi pencegahan karlahut bersama Upika Kecamatan Bangko Pusako ini, telah dilaksanakan pada Kamis (17/1/2019) lalu.

Dalam hal ini, Camat Bangko Pusako, Bakhori mengatakan, bahwa ia mengajak seluruh masyarakat untuk melawan karhutla melalui sosialisasi ini.

"Saya mengimbau kepada para penghulu, RT dan RW untuk mensosialisasikan dan mencegah munculnya kebakaran. 2019 Bangko Pusako harus bebas api," tegas Bakhori.

Ia menjelaskan hingga saat ini belum satupun ditemukan kasus kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di wilayah Bangko Pusako namun pihaknya tetap mewaspadai adanya kebakaran lahan yang bisa terjadi kapan saja.

"Bulan Februari diprediksi akan terjadi kemarau dan saya sangat menghimbau agar masyarakat yang memiliki lahan untuk selalu waspada," pungkas Bakhori. ***